BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Brigjen Leo Bona Lubis, sang penakluk teroris telah berpulang

Tribratanews, Palu – Jumat 17/03/23. Masih segar diingatan kita bersama gaung operasi pengejaran terorisme di Poso dengan sandi OPERASI TINPMBALA yang digelar sejak 6 januari 2016. Saat itu kumandang operasi sangat menggaung, mengingat puluhan kelompok MIT sampai dengan pimpinanya almarhum Santoso dapat dilumpuhkan. Kurang lebih 48 DPO terorisme waktu itu dan satu persatu dilumpuhkan dalam operasi yang melibatkan TNI dan Polri.

Tiga pilar pimpinan waktu itu sangat solid, sebagai PJKO adalah Brigjen Idham Azis yang kelak menjadi Kapolri, sebagai RendalOps Kombes Pol Herry Rudolf Nahak yang saat ini menjabat Kasespim Polri dan sebagai Kepala Operasi Kombes Pol Leo Bona Lubis. Begitu terstrukturnya operasi sehingga keberhasilanya luar biasa. Sampai dengan ketiganya harus berganti hanya menyisaakan 7 DPO, sungguh luar biasa.

Sebagai panglima di lapangan Kaops Tinombala Kombs Pol Leo Bona Lubis memainkan strategi yang begitu piawai sehingga sinergitas bukan hanya slogan, namun teraplikasi begitu erat di lapangan. Saat itu semua unsur TNI baik AD, AL dan AU berperan bersatu padu dengan Polri dan hasilnya sungguh mengesankan.

Kenangan manis diakhir Kombes Pol Leo Bona Lubis menjalankan tugas sebagai Kaops Tinombala pimpinan MIT dapat dilumpuhkan. Dan mulai saat itu kekuatan MIT berangsur melemah.

Itulah sekelumit kisah Brigjen Pol Leo Bona Lubis saat menaklukan kelompok teroris di Poso. Saat itu penulis juga bergabung dalam operasi Tinombala, sehingga dapat secara langsung merasakan kepiawaian dan kecerdikan Kaops, serta turut menjalankan strategi jitu.

Namun hari ini 17 Maret 2023 semua hanya kenangan, sang penakluk telah berpulang, telah dipanggil oleh Tuhan untuk selama lamanya.tepat pukul 10.35 wib di Rumah Sakit Advent Bandung karena sakit. Almarhum adalah seorang pimpinan yang tegas dan memiliki integritas tinggi terhadap bangsa. Satu kenangan saat almarhum memimpin evaluasi operasi Tnombala, beliau menyampaikan “ Tidak ada tempat di tanah air ini untuk penghianat bangsa “, merinding bila dikenang kata kata almarhum.

Selamat jalan jenderal, kami akan meneladani apa yang engkau teladankan, semoga tempat terindah di sisi Tuhan. Kami semua di Sulteng turut berduka cita dan kehilangan jenderal pemberani.(DA)