Menekan jatuhnya korban lakalantas, Dit Lantas intensifkan pengaturan
Tribratanews, Palu – Rabu 10/05/23. Hasil evaluasi tahunan yang dilaksanakan tiap akhir tahun maka dapat disimpulkan bahwa angka korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hokum Polda Sulteng rentang tahun 2022 sangat signifikan. Pada tahun 2022 lakalantas mengalami kenaikan 17,4 % atau 170 kasus, dengan jumlah 1.144 kasus. Sementara pada tahun 2021 jumlah kecelakaan lalu lintas berjumlah 974 kasus.
Selanjutnya, di tahun 2022 ada 360 jiwa korban meninggal dunia mengalami kenaikan 34 jiwa atau naik dibandingkan tahun 2021 sejumlah 326 jiwa atau naik 10,4 %, luka berat 430 kasus mengalami penurunan dibanding tahun 2021 sebanyak 464 kasus, luka ringan 1.383 kasus mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 sebanyak 1.002 kasus.
Dari hasil evaluasi tersebut Dit Lantas berkomitment untuk terus berupaya agar angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Upaya tersebut dilakukan secara komprehensif mulai dari preemtif, prefentif dan represif. Penyuluhan akan terus dilakukan ke berbagai lini, dan pengaturan juga harus ditinggkatkan. Karena di Sulteng masyarakatnya masih merasa takut dengan kehadiran Polantas daripada berdisiplin berlalu lintas.
Kasi Gakkum Dit lantas Polda Sulteng AKBP Hasanuddin SH MH saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa di Sulteng memang cenderung masih kurang disiplin dalam berlalu lintras. Pengguna kendaraan tertib saat ada Polisi lalu lintas, budaya ini harus dirubah, dan ini memerlukan kerja sama dari semua pihak, misalnya guru di sekolah dan orangtua di rumah untuk selalu mengingatkan agar tetap disiplin berlalu lintas.
“Sesuai dengan kebijakan pimpinan, serta untuk mengurangi kerugian baik jiwa maupun materil kami berkomitment untuk melakukan langkah pengaturan di simpul simpul kramaian, wilayah industri yang padat pengendara atau lokasi dmana sering terjadi kecelakaan. Harapanya tahun ini angka kecelakaan dapat dtekan seminimal mungkin.
Saya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat pengguna kendaraan untuk disiplin berlalu lintas, melengkapi kelengkapan berkendaraan. Semua demi keselamatan bersama. Kami tidak ingin jatuh korban sia sia karena terjadi kecelakaan. Perlu diingat apabila kita berkendaraan keluarga selalu menungggu di rumah, siapapun itu.” Terang Kasubdit Gakum Dit lantas Polda Sulteng AKBP Hasanuddin SH MH.(fn)
