Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tinombala 2023, Wakapolda: Wujudkan Situasi Kamseltibcarlantas

Tribratanews, Palu – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Apel Gelar Pasukan operasi terpusat dengan sandi kewilayahan Operasi Patuh Tinombala 2023, Senin 10 Juli 2023, pagi, di lapangan Apel Mapolda Sulteng.

Dengan mengangkat tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Pasca Pelaksanaan Hari Bhayangkara Tahun 2023” apel gelar pasukan tersebut turut dihadiri oleh Komandan Korem 132 Tadulako yang diwakili oleh Kasrem 132 Tadulako Kolonel CZI Bambang Pranowo, S.Sos., M.A.P, para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulawesi Tengah, Dandenpom-XIII/2 Palu yang diwakili oleh Wadandenpom Mayor CPM Eko Mudjiantoro, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah Sumarno, S.E.

Selain itu juga dihadiri Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Sulawesi Tengah Teguh Afrianto, S.E., M.M., CRA, OWP, CGP, para undangan dan para peserta apel gelar pasukan.

Dalam kesempatan tersebut, selaku pimpinan apel gelar pasukan, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso membacakan amanat Kapolda Sulteng.

Dalam amanat Kapolda Sulteng, Wakapolda menyampaikan bahwa keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya, merupakan suatu hal yang mutlak dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya.

“Namun pada kenyataannya berbagai permasalahan pelanggaran dan kecelakaan sering terjadi yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri. Pelanggaran dan kecelakaan terjadi dikarenakan masih rendahnya tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap hukum perundang-undangan lalu lintas, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis,” ucapnya.

Wakapolda juga menambahkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga menyampaikan beberapa penekanan kepada personel yang terlibat Operasi Patuh Tinombala 2023, diantaranya agar melaksanakan deteksi dini, aksi dan intervensi dini terhadap seluruh potensi kerawanan terkait Kamseltibcarlantas, melaksanakan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, laka dan pelanggaran lalu lintas.

Kemudian, melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan ETLE statis dan mobile serta blanko teguran, melaksanakan kegiatan edukasi kamseltibcar lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Jangan melakukan pungli atau KKN dan hindari tindakan yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat, tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan bahwa Operasi Patuh Tinombala 2023, dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas tahun 2023.

“Kegiatan operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari kedepan, terhitung mulai dari tanggal 10 Juli sampai dengan tanggal 23 Juli 2023 mendatang, dengan melibatkan sebanyak 720 personel yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” jelasnya.

Ia juga menambhakan apel gelar pasukan itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana dan prasarana pendukung sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

“Adapun tujuan pelaksanaan operasi patuh tinombala yakni meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat dan terbentuknya opini positif serta citra tertib dalam berlalu lintas dalam mewujudkan situasi kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Adapun sasaran prioritas operasi patuh tinombala kali ini, yakni tidak memakai helm, melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, tidak memakai safety belt, pengemudi mabuk, menggunakan hp saat berkendara, melawan arus, over dimensi dan over load.(fn)