BID HUMASNewsPOLRESTA PALU

Puslitbang Polri Membuka Kegiatan Penilaian dan supervisi dalam menanggulangi ”intoleransi dan radikalisme” di Polresta Palu.

Kombes Pol Ponco Ardani, S.H., M.I.K. (Ketua Tim) Puslitbang Polri.

PALU – Puslitbang Polri melaksanakan kegiatan penelitian tentang “Penguatan Peran Polri dalam Menanggulangi Intoleransi dan Radikalisme Guna Mencegah Terorisme Tahun 2023” Khususnya di Polresta Palu.

Kegiatan ini berlangsung, pada Rabu, 29 November 2023, di Rupatama Polresta Palu.Tim Puslitbang Polri yang terlibat dalam kegiatan ini melibatkan beberapa anggota, yaitu Kombes Pol Ponco Ardani, S.H., M.I.K. (Ketua Tim), AKBP Widi Setiawan, S.I.K.,.I.K.(Anggota), Kompol Meirina Mushliha, S.H. S.I.K. (Anggota), Bripka lkhwan Abdillah Makhfud (Anggota).

Kapolresta Palu Kombes Pol, Barliansyah, S.I.K., M.H. yang diwakili Oleh Kabag Ren Kompol Hamdan, S.Kom., M.si menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya penelitian oleh tim Puslitbang Polri di wilayah Polresta Palu.Penelitian ini mencakup aspek penguatan peran Polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme untuk mencegah terorisme. 

“Tim Puslitbang Polri diharapkan dapat memberikan masukan yang positif dan bimbingan kepada Polresta Palu, sehingga kinerja Polri semakin profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata   Kompol Hamdan Kabag Ren Polres Palu juga mengucapkan terima kasih kepada para responden dan peserta FGD dari masyarakat yang turut serta dalam penelitian. 

“Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja Polri dalam mengatasi masalah intoleransi dan radikalisme,” ujarnya.

Foto Bersama TIM Puslitbang Polri dengan Peserta FKUB Kota Palu dan Donggala.

Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol, Ponco Ardani, S.H., M.I.K., menyampaikan terima kasih kepada Polresta Palu, Bhayangkari, tokoh agama, dan hadirin yang turut hadir dalam kegiatan ini. Beliau berharap penelitian yang dilakukan dapat memberikan dampak positif terhadap upaya Polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme, termasuk pencegahan terorisme.