Dua Oknum Diduga Pelaku Pungli Diamankan Polsek Tawaeli dan Kp3.
Polresta Palu, Kamis 27/6/2024,- Polsek Tawaeli dan Polsek KP3 Polresta Palu, berhasil mengamankan dua orang oknum terduga pelaku pungutan liar (pungli) terhadap sopir rental di Pelabuhan Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Penangkapan ini dilakukan pada hari Senin, 24 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WITA setelah video insiden tersebut menjadi viral di media sosial.
Dalam Konferensi Pers di Mako Polresta Palu, selasa, 25/6/2024, Kapolsek Tawaeli Iptu Kristianto, S.H., di dampingi Kapolsek Kp3, menerangkan bahwa Video kejadian dugaan pungli ini pertama kali diposting oleh salah satu akun pengguna medsos Instagram pada tanggal 22 Juni 2024. Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria mendatangi sopir rental yang sedang mengangkut barang penumpang di pelabuhan Pantoloan. Keduanya membentak sopir dan menanyakan jumlah penumpang yang dibawanya. Sopir rental yang saat itu tidak menyerahkan uang yang diminta oleh kedua pria tersebut akhirnya dipaksa berhenti ketika kedua pelaku mengejar mobilnya dengan sepeda motor dan menggedor kaca mobil. Sopir rental akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp 150.000 kepada pelaku.
Menurut keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi dari pihak keepolisian setempat bahwa, kedua oknum terduga pelaku pungli membantah melakukan pungutan liar. Mereka mengklaim bahwa uang yang diminta dari sopir rental adalah kompensasi karena mereka membantu mencarikan penumpang bagi sopir rental. Mereka mengaku bahwa jika berhasil mendapatkan penumpang yang hendak menuju luar kota, mereka mendapatkan bonus sebesar Rp 50.000/orang.
Kejadian ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama bagi para sopir rental/sopir taxi online yang sering beroperasi di wilayah pelabuhan Pantoloan. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat terus menindak tegas segala bentuk pungutan liar yang meresahkan dan merugikan.
Penangkapan ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menindak tegas tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dari setiap keterangan yang diberikan oleh terduga pelaku.
Pihak kepolisian polresta palu menghimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan kriminal yang terjadi di sekitar mereka agar dapat segera ditindaklanjuti.
