Uncategorized

Da’i Polri Ajak Jaga Toleransi dan Cegah Radikalisme di Poso

Poso – Tim Da’i Polri melakukan kunjungan silaturahmi kepada Sdr. Imran, salah satu eks simpatisan di Kelurahan Lawanga, Kabupaten Poso, Kamis (27/6/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, memperkuat sinergi, dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, toleransi, dan pencegahan radikalisme.

Tim Da’i Polri terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, menyampaikan pesan-pesan penting kepada Sdr. Imran. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.

“Kerja sama dengan aparat kepolisian sangat diperlukan untuk menjadi pelopor keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Poso,” ujar Ipda Ilham Sriwan.

Tim Da’i Polri juga menyampaikan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. Mereka mengajak Sdr. Imran untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Poso.

“Mari kita jaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Poso terkenal dengan keragamannya, dan itu harus kita jaga,” imbuh Aiptu Ridwan.

Selain itu, Tim Da’i Polri juga mengingatkan Sdr. Imran dan masyarakat Poso untuk mewaspadai bahaya paham radikalisme. Mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan radikalisme dan menjaga generasi muda dari pengaruhnya.

“Mari kita waspadai paham radikalisme yang dapat merusak keyakinan dan nilai-nilai bangsa kita. Kita harus jaga generasi muda agar tidak terpengaruh oleh paham tersebut,” pesan Aipda Sofyan Al Liosi.

Imran menyambut baik kunjungan tim Da’i Polri dan menyampaikan terima kasih atas pesan-pesan yang disampaikan. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso.

“Saya sangat senang dengan kunjungan tim Da’i Polri ini. Pesan-pesan yang disampaikan sangat penting dan bermanfaat bagi saya dan masyarakat Poso. Saya siap membantu aparat kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di Poso,” ungkap Imran.

Kunjungan tim Da’i Polri ke eks simpatisan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan mencegah radikalisme di Kabupaten Poso.