BID HUMASSATKER

120 Siswa SPN Polda Sulteng Mengenal Teknik SAR Untuk Meningkatkan Kemampuan 

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Basarnas melatih 120 orang siswa SPN atau Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Tengah mengenal teknik SAR untuk meningkatkan kemampuan para siswa.

Dalam keterangannya, Andrias Hendrik Johanes, yang merupakan Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, mengatakan Polri juga perlu mempunyai keahlian SAR, sebab menjadi mitra mereka atau sebagai potensi SAR dalam membantu pelaksanaan kegiatan SAR di lapangan.

Andrias Hendrik Johanes menerangkan tugas pokok Basarnas melakukan pencarian dan pertolongan pada bencana, kecelakaan, ataupun musibah lainnya.

Selain itu, pihak Basarnas juga melakukan pembinaan terhadap potensi SAR.

Sebab ilmu mengenai SAR perlu diberikan kepada potensi SAR maupun pemangku kepentingan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pencarian dan pertolongan.

Dia menyatakan personel kepolisian selalu menjadi mitra pihaknya dalam melakukan kegiatan SAR, baik darat maupun perairan.

“Lewat SPN diharapkan para siswa mengetahui tugas dan juga fungsi SAR,” katanya.

Dia menambahkan mereka juga dapat mengaplikasikan jika terjadi situasi darurat, baik di lingkungan rumah maupun tempat tugas.

Pada penguatan kapasitas siswa SPN, pihak Kansar Palu juga mengenalkan sejumlah peralatan SAR yang digunakan dalam melakukan pencarian dan pertolongan.

Di antaranya aqua eye atau alat pendeteksi korban, alat mountaineering, drone thermal, dan juga peralatan selam.

Semua itu digunakan untuk kegiatan SAR di hutan, gunung, maupun perairan.

Penguatan kapasitas potensi SAR adalah kewajiban Basarnas, agar saat mereka melakukan kegiatan pencarian dan pertolongan telah mempunyai dasar, dan pengalaman pada saat menangani korban yang membahayakan kondisi manusia.

Karena pada masing-masing medan operasi, mempunyai karakter masing-masing, oleh karena itu, petugas SAR wajib menguasai ilmu SAR.

Dia menyebutkan pihaknya berterima kasih kepada pihak SPN Polda Sulawesi Tengah karena memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk meningkatkan kemampuan calon bintara berkaitan dengan kegiatan SAR.

“Karena operasi SAR adalah bagian dari misi kemanusiaan,” pungkasnya. (ab)