BID HUMASGIAT OPSHUKUMLatestNewsOPINIPOLRESPOLRESTA PALU

Satu minggu telah berjalan tahap kampanye setelah deklarasi damai, Kapolresta Palu Tekankan Jaga Netralitas.

Polresta Palu,- Senin, 30 September 2024,satu minggu setelah dimulainya tahap kampanye Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu Periode 2024-2029, personel Polresta Palu yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 terus melakukan pengamanan di sejumlah titik kampanye terbatas di wilayah hukum Kota Palu. Tujuan utama dari pengamanan ini adalah untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS) selama masa kampanye berlangsung hingga puncak pemilihan.

Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya Netralitas para personel dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu. Dalam apel yang digelar pada Senin pagi, ia kembali mengingatkan seluruh jajaran agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap menjaga integritas selama masa kampanye hingga pemungutan suara selesai. “Netralitas Polri dalam Pilkada adalah harga mati. Tidak ada toleransi bagi personel yang terindikasi mendukung salah satu pasangan calon,” tegas Kapolresta.

Deklarasi kampanye damai yang telah digelar seminggu sebelumnya menjadi titik awal pelaksanaan kampanye damai dari para pasangan calon (paslon) yang bersaing dalam Pilkada 2024. Dalam waktu singkat, berbagai kegiatan kampanye mulai marak di beberapa titik strategis di Kota Palu, seperti di Kecamatan Ulujadi,Tatanga,Palu Utara, Tawaeli, Palu Timur, Palu Barat,Palu Selatan dan Mantikulore. Polresta Palu memastikan bahwa seluruh kegiatan tersebut berjalan lancar tanpa gangguan.

Operasi Mantap Praja Tinombala 2024, yang melibatkan ratusan personel dari berbagai satuan, bertugas di lapangan untuk mengawasi keamanan selama kampanye berlangsung. Pengamanan ketat diterapkan di lokasi-lokasi kampanye, terutama di titik-titik yang berpotensi menimbulkan keramaian. Dalam beberapa kesempatan, personel Polresta Palu juga terlihat mendampingi tim sukses dan peserta kampanye untuk mengantisipasi segala bentuk kericuhan dan pelanggaran hukum.

Selain menyoroti pentingnya netralitas, Kapolresta Palu juga berpesan agar personel menjaga kesehatan dan stamina selama menjalankan tugas pengamanan. “Kampanye ini akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, dan puncaknya ada di hari pemilihan. Jaga kesehatan, terus tingkatkan kewaspadaan, dan utamakan pendekatan humanis dalam pengamanan,” ujarnya.

Meskipun hingga saat ini situasi masih terpantau kondusif, Kapolresta Palu tidak menutup kemungkinan adanya potensi gangguan di hari-hari ke depan, terutama menjelang masa kampanye akbar yang diprediksi akan mengundang lebih banyak massa. Oleh karena itu, Polresta Palu bekerja sama dengan aparat terkait seperti KPU, Bawaslu, TNI dan Satpol PP untuk memperkuat pengamanan dan memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan aman dan damai.

Masyarakat Palu diimbau untuk turut serta dalam menjaga kondusivitas selama kampanye berlangsung. Kapolresta Palu mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau isu yang dapat memicu perpecahan. Polri juga mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian mencurigakan yang berpotensi mengganggu jalannya kampanye.

Dengan ketatnya pengamanan dan penekanan terhadap netralitas personel, diharapkan proses kampanye hingga pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu 2024-2029 dapat berlangsung aman, damai, dan lancar tanpa kendala berarti.