BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Rakernis Biddokkes, Berikut Pesan Wakapolda Sulteng

Tribratanews, Palu – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., yang diwakili Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, S.I.K menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Biddokkes Tahun Anggaran (T.A) 2024.

Acara yang digelar di Swiss Bell Hotel Silae Palu, Rabu 09 Oktober 2024 itu, dihadiri sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng diantaranya, Irwasda Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K., M.H., Karo Rena Kombes Pol Didi Mindarto, S.H dan sejumlah PJU lainnya.

Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Bapak I Komang Adi Sujendra, Sppd, Kepala BPJS Kesehatan cabang Palu Ibu HS. Rumondang Pakpahan, S.SI, APT. M.KES.AAAK., Dandenkesyah 13.0402 Palu Letkol CKM Usman, SKM., serta tim Technical Officer Electronic rekam medis.

Dalam kata sambutan Kapolda Sulteng yang dibacakan oleh Wakapolda menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Biddokkes, atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama ini kepada institusi Polri dan masyarakat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah menyiapkan acara ini dengan baik sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan tertib,” ujarnya.

Wakapolda mengatakan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polri memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya memberikan pelayanan kepada personel Polri maupun masyarakat khususnya dibidang kesehatan.

“Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas Polri, Biddokkes dituntut untuk selalu tanggap, cepat, dan profesional khususnya dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan kesehatan yang semakin kompleks di era globalisasi ini, apalagi saat ini kita sedang menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Wakapolda, Biddokkes Polda Sulteng bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan seluruh personel Polda Sulteng khususnya dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024 agar selalu dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas mulai dari tahap pendaftaran, kampanye hingga pelantikan yang membutuhkan tenaga ekstra pada saat pelaksanaannya.

Dengan mengusung tema “Dokkes Polri yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif dalam Proses Demokrasi demi Mendukung Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024” Biddokkes berfokus kepada bahasan pemanfaatan teknologi baru terutama kecerdasan buatan Artificial Intelligence atau AI dalam berbagai sektor pembangunan termasuk kesehatan.

“Tema ini selaras dengan tema yang diusung dalam pelaksanaan Rakernis Pusdokkes Mabes Polri pada tanggal 11 Juni sampai 13 Juni 2024 lalu, di Jakarta,” ungkapnya.

Wakapolda mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang Presisi dan profesional yang didukung dengan teknologi kecerdasan buatan AI kepada personel maupun masyarakat, sehingga mampu mendukung stabilitas Kamtibmas yang kondusif selama proses demokrasi.

Wakapolda juga mengungkapkan penggunaan teknologi AI atau kecerdasan buatan dalam pelayanan kesehatan juga sudah diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 tahun 2023.

“Saat ini Dokkes Polri dan jajaran sudah banyak memanfaatkan teknologi tersebut untuk pelayanan kesehatan, seperti aplikasi silanis, tanya Dokkes Presisi, Sicobar, SIMRS, E Medical Record, E Rikkes SIM, Telemedicine, dan lain-lain,” terangnya.

Wakapolda juga menekankan kepada seluruh jajaran Biddokkes agar meningkatkan kualitas SDM khususnya tenaga medis di lingkungan Biddokkes Polda Sulteng melalui pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, serta peningkatan keterampilan baik medis maupun non-medis.

“Persiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung stabilitas Kamtibmas pada saat pengamanan Pilkada Serentak 2024 melalui berbagai layanan kesehatan termasuk kesiapan tim medis, ketersediaan peralatan medis, serta rencana kontigensi untuk penanganan situasi darurat,” tuturnya.

“Berikan pelayanan terbaik kepada personel Polri maupun masyarakat sesuai dengan standar kesehatan baik di klinik maupun Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya.(fn)