Polresta Palu Kawal Pengamanan Unjuk Rasa Memperingati Hari HAM Internasional.
Polresta Palu, Selasa, 10/12-Kepolisian Resor Kota Palu kembali mengawal jalannya unjuk rasa yang dilaksanakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Tengah dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional. Aksi yang berlangsung di dua lokasi strategis, yakni Kantor Komnas HAM Sulawesi Tengah di Jalan Suprapto dan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah di Jalan Samratulangi, Kota Palu.
Para pengunjuk rasa membawa berbagai spanduk, salah satunya bertuliskan “Peringatan Hari HAM Internasional”, sebagai simbol tuntutan akan penegakan HAM dan keadilan di wilayah Sulawesi Tengah. Aksi damai ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang mendukung perjuangan hak asasi manusia.
Kegiatan pengamanan unjuk rasa yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur, S.H., M.H., mengimbau kepada para peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan tanpa mengesampingkan hak kebebasan berekspresi masyarakat.
“Kami meminta kepada seluruh peserta unjuk rasa untuk tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Polresta Palu hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, baik bagi para demonstran maupun masyarakat umum,” ujar Romy.
Aparat Polresta Palu telah menerjunkan personel keamanan di sepanjang rute unjuk rasa untuk mengantisipasi potensi gangguan. Pengamanan dilakukan secara humanis dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif. Selain itu, polisi lalu lintas juga disiagakan untuk mengatur arus kendaraan guna meminimalisir kemacetan di lokasi aksi.
Unjuk rasa yang berlangsung hingga siang hari ini berjalan dengan damai dan tertib. Para demonstran menyampaikan aspirasi mereka dalam bentuk orasi, penyampaian petisi, dan diskusi dengan perwakilan dari Komnas HAM Sulawesi Tengah serta DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Peringatan Hari HAM Internasional ini menjadi momentum bagi masyarakat Sulawesi Tengah untuk menyoroti berbagai isu terkait pelanggaran HAM yang masih terjadi, sekaligus mendorong upaya penyelesaiannya oleh pihak berwenang.
Polresta Palu mengapresiasi kerjasama seluruh pihak dalam menjaga kelancaran aksi tersebut. “Kami harap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dengan semangat saling menghormati dan menjaga kondusivitas wilayah,” pungkas Kompol Romy Gafur.
