Pasca Banjir di Desa Kayulompa, Polsek Basidondo, TNI, dan Dinas Sosial Bangun Jembatan Darurat untuk Pulihkan Kehidupan Warga
Basidondo, 4 Februari 2025 – Desa Kayulompa, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, masih merasakan dampak dari banjir besar yang melanda kawasan tersebut beberapa hari lalu. Bencana ini tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah tetapi juga memutus akses antar dusun akibat runtuhnya salah satu jembatan.
Sebagai upaya tanggap darurat, Polsek Basidondo bekerja sama dengan personel TNI dan Dinas Sosial untuk membangun jembatan darurat. Pembangunan ini dimulai pada Selasa pagi, 4 Februari 2025, pukul 08.00 WITA, dan selesai pada pukul 13.00 WITA, di bawah arahan langsung Wakapolsek Basidondo, IPDA Irsan DJ. Dengan gotong royong dan semangat kebersamaan, akses yang sempat terputus kini dapat kembali digunakan oleh masyarakat.
Banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya disebabkan oleh curah hujan tinggi yang yang membuat Sungai utama di Desa Kayulompa meluap dan arus air yang deras menyebabkan jembatan penghubung antar dusun runtuh, sehingga aktivitas warga menjadi lumpuh.
Menanggapi situasi darurat tersebut, Polsek Basidondo bersama dengan Dinas Sosial dan personel TNI untuk melakukan tindakan cepat. Salah satu prioritas utama adalah membangun jembatan darurat agar akses antar dusun dapat kembali normal.
Wakapolsek Basidondo, IPDA Irsan DJ, memimpin langsung proses pembangunan jembatan darurat ini. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat.“Kami bergerak cepat karena memahami pentingnya akses ini bagi masyarakat. Jembatan ini tidak hanya untuk memulihkan mobilitas warga, tetapi juga untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama TNI dan Dinas Sosial, serta dukungan masyarakat setempat,” ujar Irsan.
Bencana banjir ini memang meninggalkan luka bagi masyarakat Desa Kayulompa, tetapi semangat kebersamaan yang terjalin memberikan harapan baru. Dengan adanya jembatan darurat, aktivitas warga perlahan mulai pulih, dan distribusi berjalan lebih lancar.
“Bencana ini mungkin menguji kami, tetapi kami yakin bahwa Desa Kayulompa akan bangkit lebih kuat. Dengan dukungan semua pihak, kami siap menghadapi tantangan ke depan,” tutup IPDA Irsan DJ.
