Giat Jumat Curhat di Tawaeli: Momentum Silaturahmi dan Penyelesaian Masalah di Tengah Masyarakat.
Polresta Palu, 7 Maret 2025 – Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tawaeli, kegiatan Jumat Curhat yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah dan Polresta Palu berlangsung dengan penuh interaksi positif. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Sulteng Kompol Dg. Agus R.S. Tola, SH, Kabaglog Polresta Palu Kompol F. Tarigan, SH., MH, Kapolsek Tawaeli Iptu Zulham Abdillah, S.Sos, serta para pejabat utama Polresta Palu. Hadir pula Camat Tawaeli, Dr. Hendra Okto Utama, S.Hut., M.Si, para lurah, RT/RW, anggota LPM, Satgas Pancasila, serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, meningkatkan hubungan silaturahmi, serta menciptakan forum dialog terbuka untuk mendiskusikan situasi keamanan dan ketertiban di Kecamatan Tawaeli.
Dalam sesi curhat, sejumlah permasalahan diangkat oleh masyarakat,seperti yang di sampaikan oleh
Lurah Pantoloan, Ketut Gendroyono, menyoroti permasalahan pencurian yang banyak melibatkan anak di bawah umur. Selain itu, kasus penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian utama. Lurah meminta agar pemerintah kelurahan dilibatkan dalam setiap penyelesaian kasus melalui Restorative Justice (RJ) untuk memberikan efek jera kepada pelaku, misalnya melalui sanksi adat atau surat pernyataan.
Satgas Pancasila Kelurahan Pantoloan Boya, Bapak Zulbin, meminta tindakan tegas terhadap praktik judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat.
Ketua LPM Kelurahan Baiya mengeluhkan aktivitas balap liar yang marak terjadi pada subuh hari, khususnya selama bulan Ramadan. Kegiatan ini dinilai berbahaya dan mengganggu ketertiban umum.
Ketua RW Kelurahan Pantoloan mengusulkan agar Babinkamtibmas dan Babinsa lebih aktif di wilayah binaannya untuk merespons cepat setiap kejadian.
Kompol Dg. Agus R.S. Tola, SH, memberikan tanggapan tegas atas berbagai keluhan masyarakat. Beliau mengarahkan Kapolsek Tawaeli untuk berkoordinasi dengan Satnarkoba Polresta Palu terkait penyalahgunaan narkoba. Untuk kasus pencurian kecil yang melibatkan anak di bawah umur, penanganannya melalui pendekatan RJ akan melibatkan semua pihak, termasuk lurah dan RT/RW.




Kapolsek Tawaeli, Iptu Zulham Abdillah, menambahkan bahwa,Kasus pencurian dengan kerugian kecil tetap bisa diproses hukum bila dilakukan berulang kali, tergantung laporan korban.Penanganan sabung ayam dan balap liar akan segera dipetakan untuk dilakukan tindakan lebih tegas.Permintaan agar Babinkamtibmas tinggal di wilayah binaan akan menjadi perhatian untuk meningkatkan respons cepat terhadap masalah.
Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas.
Camat Tawaeli, Dr. Hendra Okto Utama, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Beliau berharap agar momentum Jumat Curhat dapat menciptakan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian untuk menjadikan Kecamatan Tawaeli lebih aman dan nyaman.
“Komitmen kita hari ini adalah menjadikan Tawaeli sebagai wilayah yang aman. Semoga sinergi ini terus terjaga,” ujar Camat Hendra.
Kegiatan Jumat Curhat ini dinilai efektif dalam membangun komunikasi dua arah antara masyarakat dan kepolisian. Polri juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan, seperti teror atau aksi kriminalitas yang mungkin terjadi dalam forum terbuka seperti ini.
Melalui program ini, diharapkan kinerja Polri di wilayah hukum Polda Sulteng dapat semakin meningkat, menciptakan suasana kondusif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.