Kapolres Parigi Moutong Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Dalam Rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU)
Parigi, Tribratanews – Bertempat dihalaman Mako Polres Parigi Moutong pada sabtu 12 april 2025, Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual, SH.,S.I.K.,M.H.,M.Tr.SOU memimpin langsung apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan Rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU) calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong.

Apel pergeseran pasukan ini dihadiri oleh Forkopimda, Ketua KPU, Komisioner Bawaslu dan unsur terkit lainnya serta para pejabat utama Polres Parigi Moutong.
Dalam amanatnya , Kapolres parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual, SH.,S.I.K.,M.H.,M.Tr.SOU menyampaikan, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pengamanan TPS yang berjumlah 818 TPS dengan klasifikasi tingkat kerawanan yang berbeda-beda, Polres Parigi Moutong melibatkan kekuatan sebanyak 2.556 personil yang terdiri dari 620 personil Polres Parigi Moutong, BKO Polda Sulteng 100 personil, BKO Brimob 200 personil atau 2 ssk dan ditambah kekuatan dari pktps 1.636 personil.

Diketahui bahwa, Pelaksanaan apel pergeseran ini menunjukan bahwa Polres Parigi Moutong dan jajarannya yang didukung oleh Polda Sulteng, TNI, PKTPS serta instansi terkait lainnya telah siap mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong.
“Pilkada merupakan pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Parigi Moutong yang kita cintai ini, Kita semua juga berharap pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan sehat serta sesuai dengan asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil,”Ujar Kapolres.
“Untuk mampu menghadapi pelaksanaan tugas yang berat ini, saya menghimbau kepada seluruh petugas pengamanan agar tetap menjaga kesehatan, siapkan fisik dan mental dengan dilandasi oleh integritas, ketulusan, keikhlasan, loyalitas dan tanggung jawab yang tinggi dalam memberikan pengamanan kepada masyarakat, hindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik, arogan dan lain-lain yang tidak mencerminkan karakteristik jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum maupun pelanggaran protokoler kesehatan yang terjadi dalam pelaksanaan pemungutan suara yang akan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas secara umum,”Ucapnya.
Lebih lanjut Kapolres Parigi Moutong menyampaikan kepada setiap petugas pengamanan TPS agar menjalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat.