BID HUMASDit SamaptaHUKUMNewsSATKER

Patroli Perintis Presisi: Polisi Himbau Warga Palu Jauhi Premanisme dan Main Hakim Sendiri

Palu, tribratanews – Malam yang tenang di Kota Palu tak menghentikan langkah aparat kepolisian dari Ditsamapta Polda Sulteng untuk terus berjaga. Dalam gelap yang sunyi, mereka menyalakan cahaya harapan—bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi milik dan tanggung jawab bersama.

Melalui kegiatan Patroli Perintis Presisi yang berlangsung pada Rabu hingga Kamis dini hari, 16–17 April 2025, para personel turun langsung menyambangi warga di berbagai titik rawan seperti Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Abdulrahman Saleh. Mereka hadir bukan untuk menegur, tapi untuk mengajak dan mengingatkan.

Dalam patroli itu, aparat menghimbau masyarakat agar menjauhi segala bentuk tindakan premanisme, penyalahgunaan narkoba, serta tidak mudah terprovokasi untuk main hakim sendiri. Himbauan ini disampaikan langsung dengan penuh kepedulian, karena tindakan semacam itu bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bisa merusak masa depan keluarga, bahkan generasi bangsa.

“Kami tidak ingin ada warga yang terjebak dalam kekerasan karena ikut-ikutan, apalagi karena emosi sesaat. Bila ada kejadian mencurigakan, amankan dulu, lalu serahkan ke pihak berwajib. Jangan bertindak sendiri,” tegas salah satu anggota patroli kepada warga.

Kepada seluruh masyarakat Kota Palu, mari kita jadikan kota ini tetap aman, damai, dan nyaman bagi siapa saja. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah tindak kriminalitas dan menjaga ketertiban.

Kami menghimbau:

  • Jangan segan untuk melapor jika melihat tindakan mencurigakan.
  • Jauhi narkoba dan ajak lingkungan sekitar untuk tidak terlibat.
  • Hindari aksi main hakim sendiri, karena bisa berakibat pidana dan menyakiti orang yang belum tentu bersalah.
  • Bangun komunikasi yang baik antara warga dan aparat keamanan.

Patroli bukan hanya tugas polisi, tapi juga pesan moral untuk kita semua—bahwa keamanan itu tumbuh dari kepedulian dan kebersamaan. Bersama, kita bisa ciptakan Palu yang lebih aman dan beradab.

Polri hadir, masyarakat bersatu—demi kota yang lebih baik. (ap)