POLRES TOLI-TOLI

Bhabinkamtibmas Desa Muara Besar Bersama Warga Bangkitkan Ketahanan Pangan melalui Inisiatif Penanaman Jagung di Lahan Tidur

Tolitoli, Sulawesi Tengah – Ketahanan pangan menjadi salah satu isu strategis yang terus digalakkan oleh pemerintah, termasuk aparat keamanan yang memiliki peran di tingkat desa. Sebagai wujud nyata dari dukungan terhadap program ini, Bhabinkamtibmas Desa Muara Besar, Polsek Ogodeide, Aipda Rasdianto Buhang, kembali berinisiatif menanaman jagung di wilayah binaannya. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal sekaligus meningkatkan kemandirian pangan di desa tersebut.

Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, Aipda Rasdianto mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan tidur yang selama ini kurang produktif. Pada awal pekan ini, kegiatan penanaman jagung dimulai di lahan seluas satu hektar yang berlokasi di pinggiran Desa Muara Besar, Aipda Rasdianto terjun langsung dalam proses persiapan hingga penanaman bibit jagung.

“Program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan cadangan pangan, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan kolaborasi seperti ini, kita dapat membangun kemandirian desa secara bertahap,” ujar Aipda Rasdianto saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, ketahanan pangan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah. Setiap pihak, termasuk masyarakat, perlu berperan aktif dalam menciptakan solusi lokal yang relevan dengan kondisi masing-masing wilayah.

Program ini juga menjadi bentuk nyata dari pendekatan kepolisian yang humanis, di mana polisi tidak hanya menjalankan tugas keamanan tetapi juga aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Kapolri untuk memperluas peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah binaan masing-masing.

Di tengah ancaman perubahan iklim dan tantangan ekonomi global, ketahanan pangan telah menjadi isu prioritas yang harus segera diatasi. Desa Muara Besar yang memiliki potensi lahan subur dipandang sebagai salah satu daerah yang bisa berkontribusi dalam upaya ini. Dengan menanam jagung, yang merupakan salah satu komoditas pangan pokok, diharapkan desa ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar.

“Kami ingin menunjukkan bahwa desa kecil seperti Muara Besar juga bisa mandiri secara pangan. Jika program ini berhasil, kami akan menjadikannya sebagai contoh untuk wilayah lain di Kecamatan Ogodeide,” tambah Aipda Rasdianto.

Langkah yang diambil oleh Aipda Rasdianto tidak hanya sekadar program pertanian, tetapi juga sebuah inisiatif yang memupuk semangat gotong royong di kalangan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, warga Desa Muara Besar semakin yakin bahwa mereka bisa menjadi desa yang mandiri, tidak hanya dari segi pangan tetapi juga dalam hal pembangunan lainnya.

“Ketahanan pangan adalah fondasi dari segala aspek pembangunan. Jika masyarakat tidak lagi khawatir tentang kebutuhan dasar seperti makanan, maka mereka akan lebih mudah fokus pada upaya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” pungkas Aipda Rasdianto.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi aparat keamanan di wilayah lain untuk melakukan hal serupa. Dengan begitu, semangat ketahanan pangan dapat terus menyebar ke seluruh pelosok negeri, menciptakan Indonesia yang lebih tangguh di masa depan.