Hadiri Forum Konsultasi Publik RPJMD TA 2025-2029 Kab. Sigi, Kapolres: Keamanan dan Pembangunan Bagaikan Dua Sisi Mata Uang Yang Bertautan

Sigi._ Dalam rangka menjaga sinergitas unsur Forum Pimpinan Daerah, Kepala Kepolisian Resor Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H. menghadiri acara Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 Kabupaten Sigi, bertempat di Gedung Kesenian Taiganja, di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, pada Jumat (9/5/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD Sigi, Minhar, Thejo, S.Ag.,M.H., para Anggota DPRD Sigi, dan pimpinan OPD Kab. Sigi.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, berharap proses penyusunan RPJMD Kabupaten Sigi 2024-2029 dapat berjalan lebih partisipatif dan berbasis data yang akurat, sehingga menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Ditemui usai kegiatan, Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H. S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap pembanguan daerah di Kabupaten Sigi, karena Polri bukan hanya hadir dlm penanganan gangguan kejahatan dan konflik sosial, akan tetapi Polri juga hadir dalam mengawal pembangunan.
“Polri siap mendorong mendukung dan mengawal mimpi-mimpi pembangunan daerah Kabupaten Sigi, sebab keamanan dan pembangunan bagaikan dua sisi mata uang yang bertautan. Keduanya saling mendukung dan mempengaruhi,” ujar Kapolres.
Kapolres melanjutkan, bila keamanan terjaga maka masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang, dan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi pembangunan, begitupula dengan pembangunan.
“Pembangunan yang berkelanjutan akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mengurangi potensi gangguan kriminalitas dan kamtibmas,” lanjut AKBP Kari Amsah.
Kapolres menambahkan bahwa pembangunan yang maju dan berkelanjutan lahir dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, yang tentunya akan membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua elemen demi mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Pungkasnya.