BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Wakapolda Sulteng Hadiri Pelantikan Dua Kepala Daerah

Tribratanews, Palu – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol Dr Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H menghadiri acara pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Parigi Moutong dan Bupati/Wakil Bupati Banggai, Senin 02/06/2025 pagi, dilapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulteng.

Adapun Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik yakni Erwin Burase dan wakilnya Abdul Sahid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong dan Amirudin Tamoreka dan wakilnya Furqanuddin Masulili sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banggai.

Upacara yang dipimpin oleh Gubernur Sulteng H. Anwar Hafid, M.Si. itu dihadiri oleh Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, Anggota DPR RI Longki Djanggola, Gubernur periode 2021–2025 Rusdy Mastura, anggota MPR RI Muhidin M. Said, Danrem 132 Tadulako, serta jajaran Bupati dan wakil Wali Kota se-Sulteng, unsur Forkopimda, dan anggota DPR RI dari dapil Sulawesi Tengah.

Upacara tersebut juga dirangkaikan Pelantikan Ketua TP. PKK Dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Parigi Moutong Dan Kabupaten Banggai.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan ada makna tersirat di balik waktu pelantikan yang berbeda dari jadwal pelantikan kepala daerah serentak.

Beliau memandangnya sebagai bagian dari rencana ilahi sehingga gubernur diberikan mandat dari Presiden lewat Mendagri untuk melantik langsung para pemimpin dari dua Kabupaten ini.

“Kerja keras kita ditunggu rakyat saat ini,” imbuh Gubernur.

Momen pelantikan juga diharapnya memperkuat kolaborasi dan mengencangkan koordinasi kerja antara pemerintah Kabupaten dan Provinsi agar tecipta sinergitas dalam pemanfaatan anggaran dan personil dalam menuntaskan berbagai tantangan pembangunan.

Dengan rasa optimis yang tinggi, Gubernur menganalogikan mereka yang dilantik seperti ‘baterai baru’ yang energinya terisi penuh.

“Jangan sia-siakan baterai baru selama belum lowbet,” ucapnya agar analogi tadi dapat diterjemahkan sebagai semangat tak kenal lelah dari para bupati untuk gaspol memberikan pelayanan terbaik, khususnya di masa 100 hari kerja.

Gubernur juga menyatakan siap menjadi ‘tenaga bantuan’ dan mitra bagi para bupati/walikota se Sulteng.

“Jadikan gubernur tenaga bantuan karena pemilik rakyat sesungguhnya adalah bupati dan walikota,” tegasnya meyakini Sulteng akan bertambah maju dan berlari kencang, jika gubernur bersama para bupati/walikota terus menjaga kebersamaan dan kekompakan.(fn)