Satgas Madago Raya Jalin Silaturahmi, Rangkul Alumni Deradikalisasi untuk Jaga Keamanan Poso

Tribratanews,Poso,– Upaya membangun dan menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Poso terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya, khususnya melalui pendekatan humanis dan persuasif kepada masyarakat.

 Salah satu bentuk nyata dari strategi ini ditunjukkan Satgas II Preemtif melalui kegiatan silaturahmi dengan para mantan narapidana kasus terorisme yang telah menyelesaikan program deradikalisasi.

Pada Rabu (4/6/2025), tim Satgas menyambangi Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, untuk bertemu langsung dengan Ustadz Reza — seorang mantan terpidana kasus terorisme yang kini telah kembali menjalani kehidupan sebagai warga sipil.

Dalam pertemuan tersebut, Ustadz Reza menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya pemulihan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Poso.

 Ia secara khusus menyatakan kesiapannya untuk membantu menangkal penyebaran paham-paham radikal yang berpotensi muncul kembali di tengah masyarakat.

Selain itu, Ustadz Reza juga menyampaikan keprihatinannya terhadap peningkatan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di Poso Pesisir.

 Ia menilai bahwa persoalan ini juga krusial untuk diatasi, sebab kelompok radikal dapat memanfaatkan kerentanan generasi muda sebagai celah untuk merekrut simpatisan baru.

Menanggapi hal tersebut, tim Satgas Madago Raya menyatakan kesiapannya untuk memperluas kerja sama dengan masyarakat, tidak hanya dalam menangkal radikalisme, tetapi juga dalam menangani berbagai persoalan sosial yang berpotensi mengganggu keamanan wilayah.

Kegiatan silaturahmi ini menjadi bagian dari pendekatan jangka panjang Satgas Madago Raya dalam merangkul para alumni program deradikalisasi.

 Diharapkan, mereka tidak hanya kembali ke masyarakat, tetapi juga menjadi agen perdamaian dan bagian dari solusi dalam mewujudkan Poso yang aman, damai, dan bebas dari paham kekerasan. (dq)