LatestNewsPOLRESPOLRES DONGGALA

Polres Donggala respon cepat Bencana Banjir di Kecamatan Banawa Tengah.

Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id

Dalam upaya cepat tanggap terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Banawa Tengah akibat luapan air sungai, telah dilaksanakan kegiatan penanganan dan penanggulangan bencana yang melibatkan berbagai unsur instansi dan elemen masyarakat. Rabu 9/7/25

Adapun kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Donggala, AKBP Angga Dewanto Basari, S.I.K.,M.Si., bersama Kasat Samapta Polres Donggala, Kapolsek Banawa, dan Kasi Humas Polres Donggala, selasa tanggal 8 Juli 2025 kemarin.

Kegiatan juga diikuti oleh personel gabungan dari Samapta Polres Donggala, Polsek Banawa, BPBD Kabupaten Donggala, aparat Desa Limboro, mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Tadulako (Untad) Palu, serta masyarakat Kecamatan Banawa Tengah.” Terang Kasihumas 

Adapun fokus utama penanganan hari ini adalah pembersihan material banjir berupa lumpur dan sampah yang menggenangi halaman depan Masjid Al-Munawwarah di Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah. ” Tambah iptu Hizbullah 

Kegiatan pembersihan tersebut turut dibantu oleh satu unit mobil penyemprot air milik BPBD Kabupaten Donggala, yang mempercepat proses evakuasi material banjir dari area fasilitas ibadah.

Dalam kegiatan tersebut, personel Samapta Polres Donggala dan Polsek Banawa juga mendirikan Posko Siaga Bencana di Desa Limboro sebagai pusat koordinasi penanggulangan bencana, pemantauan situasi, serta pemberian bantuan logistik dan informasi kepada masyarakat terdampak.” Ungkapnya 

Dari hasil pendataan sementara menunjukkan dampak banjir cukup signifikan di beberapa desa:

Desa Limboro: Dusun 03 = 53 KK terdampak, Dusun 04 = 35 KK terdampak, Desa Lampo: sekitar 20 KK terdampak dan Desa Powelua: akses jalan penghubung Dusun 3 mengalami kerusakan parah dan saat ini tidak dapat dilalui kendaraan.

Selain itu Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Desa Limboro – Mekar Baru – Towale kini sudah bebas dari genangan air, arus lalu lintas kendaraan kembali lancar dan akses logistik dapat dilakukan dengan lebih optimal.” Ujar Plh.Kasihumas

Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam merespons bencana alam. Diharapkan, penanganan cepat ini dapat meminimalisasi dampak lanjutan dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.” Pungkasnya 

Polres Donggala