Hari Anak Nasional 2025, Ditlantas Polda Sulteng Edukasi Safety Riding dan Driving
Tribratanews, Palu – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulteng memberikan edukasi dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 “Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas” yang diselenggarakan PT. Jasa Raharja Sulawesi Tengah di Gedung Auditorium Madamba RRI Kota Palu, Sabtu (26/7/2025)
Dirlantas Polda Sulteng diwakili Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng, Kompol H. Abubakar Djafar dihadapan pelajar memperkenalkan edukasi ‘Safety Riding dan Driving’
Safety Riding dan Driving sebut Kasubdit Kamsel, adalah konsep mengemudi sepeda motor atau mobil dengan aman dan bertanggung jawab. Berikut beberapa tips untuk Safety Riding dan Driving:
Safety Riding:
- Kenakan helm: Selalu kenakan helm yang sesuai standar untuk melindungi kepala.
- Gunakan jaket dan sarung tangan: Gunakan jaket dan sarung tangan untuk melindungi tubuh dari cedera.
- Periksa kondisi motor: Pastikan kondisi motor dalam keadaan baik sebelum berkendara.
- Ikuti aturan lalu lintas: Patuhi aturan lalu lintas dan tanda-tanda jalan.
- Jaga jarak: Jaga jarak yang aman dengan kendaraan lain.
Safety Driving:
- Kenakan sabuk pengaman: Selalu kenakan sabuk pengaman untuk melindungi diri dari cedera.
- Periksa kondisi mobil: Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik sebelum berkendara.
- Ikuti aturan lalu lintas: Patuhi aturan lalu lintas dan tanda-tanda jalan.
- Jaga jarak: Jaga jarak yang aman dengan kendaraan lain.
- Hindari distraksi: Hindari distraksi saat mengemudi, seperti menggunakan ponsel.
Kompol Abubakar Djafar juga memperkenal 2S+D sebelum kita berkendara yaitu Siap Diri, Siap Kendaraan dan Doa.
Kasubdit Kamsel juga mengungkap banyak terjadi kecelakaan lalu lintas saat pengendara keluar dari lorong atau ke persimpangan, oleh karenanya ia mengimbau dan memperhatikan 4T, yaitu Tunggu Sebentar, Tengok Kanan, Tengok Kiri, Tengok Kanan Lagi Aman baru jalan.
“Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas, diharapkan dapat membantu Kepolisian untuk menyampaikan informasi keselamatan lalu lintas dikalangan pelajar, sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas oleh anak baik sebagai korban atau pelaku,” pungkasnya.