Aipda Faisal, Bhabinkamtibmas Desa Dungigis yang Turun Langsung ke Lahan Jagung untuk Memastikan Program Ketahanan Pangan Nasional Berjalan Optimal
Dungigis, Tolitoli – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Dungigis, Aipda Faisal, melakukan pengecekan langsung terhadap perkembangan tanaman jagung milik warga binaannya pada Senin, 11 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas, untuk turut serta mendorong peningkatan produksi pertanian di wilayah pedesaan. Aipda Faisal mengatakan bahwa pemantauan rutin terhadap tanaman warga menjadi penting agar dapat memberikan masukan dan motivasi, sekaligus membantu mengidentifikasi kendala yang dihadapi petani.
“Program ketahanan pangan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga memerlukan sinergi dari semua pihak, termasuk peran Polri di lapangan. Melalui pendampingan ini, kami berharap hasil panen jagung warga dapat optimal dan berkontribusi pada ketersediaan pangan,” ujarnya.
Selain melakukan pengecekan, Aipda Faisal juga berdialog langsung dengan petani setempat mengenai teknik perawatan tanaman, pengendalian hama, dan pentingnya menjaga kualitas hasil panen. Ia mengapresiasi semangat warga yang tetap konsisten menggarap lahan meski menghadapi tantangan seperti cuaca yang tidak menentu.
Para petani Desa Dungigis pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa kehadiran Bhabinkamtibmas tidak hanya membantu menciptakan keamanan di desa, tetapi juga memberikan dorongan moral dan dukungan nyata terhadap usaha tani mereka. “Kami senang karena diperhatikan, bukan hanya soal keamanan, tapi juga penghidupan kami,” kata salah satu warga.
Program pendampingan pertanian ini sejalan dengan upaya Polres Tolitoli dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi dan kesejahteraan warga. Harapannya, keberhasilan panen jagung di Desa Dungigis dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memaksimalkan potensi pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan daerah dan nasional.