Polres Donggala dan Satgas PKA Sepakat Perkuat Sinergi Atasi Konflik Lahan di Rio Pakava.

Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id

Upaya penyelesaian konflik agraria di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, kian menemukan arah baru. Jum’at (12/9/25)

Polres Donggala dan Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Agraria (Satgas PKA) Provinsi Sulawesi Tengah menyepakati langkah sinergis dalam menangani sengketa lahan antara warga dengan PT Lestari Tani Teladan (LTT).

Pertemuan strategis ini berlangsung di Sekretariat Satgas PKA Sulteng, Jumat (12/9), dipimpin Wakapolres Donggala Kompol Sulardi, S.H., M.H., bersama jajaran, dan disambut hangat Ketua Satgas PKA Eva Susanti H. Bande.

Dalam dialog tersebut, kedua pihak menegaskan pentingnya penyelesaian dengan pendekatan damai dan edukatif. Wakapolres menekankan bahwa Polres Donggala akan terus menjaga kondusivitas di lapangan dengan mengedepankan komunikasi serta koordinasi lintas sektor.

“Polres tidak hanya hadir sebagai pengamanan, tetapi juga bagian dari solusi. Kami siap menjadi jembatan agar penyelesaian konflik lahan ini berjalan adil dan tidak menimbulkan gejolak,” tegas Kompol Sulardi.

Ketua Satgas PKA, Eva Bande, menilai langkah Polres Donggala ini sebagai komitmen nyata yang patut ditiru. Ia juga mendorong adanya timeline penyelesaian dan imbauan resmi kepada pihak yang bersengketa agar menahan diri dari aktivitas di lahan sengketa.

“Dengan begitu, masyarakat mendapat kepastian hukum, perusahaan pun punya jaminan proses yang jelas. Yang terpenting, potensi benturan di lapangan bisa dicegah,” ujar Eva.

Pertemuan ini menandai babak baru kolaborasi antara Polres, pemerintah, dan Satgas PKA dalam mewujudkan penyelesaian konflik agraria yang humanis dan berkeadilan. 

Harapannya, Rio Pakava bisa segera terbebas dari ketegangan, memberi ruang bagi masyarakat untuk hidup tenang dan perusahaan menjalankan usaha secara sehat.” Tutup Waka

Polres Donggala (AS/HMS)