Polisi Ampana Kota Selesaikan Perkelahian Antar Pelajar Secara Kekeluargaan
Touna – Pihak Polsek Ampana Kota berhasil memediasi perselisihan antara siswa dari SMPN 1 Ratolindo dan SDN 5 Ratolindo yang berujung pada kekerasan. Insiden ini terjadi akibat kesalahpahaman saat bercanda, yang membuat seorang siswi menjadi korban pemukulan.
Mediasi dilakukan pada Rabu (17/9/2025) di SDN 5 Ratolindo, setelah Polsek menerima laporan dari orang tua korban. Konflik melibatkan siswi bernama AM dari SMPN 1 Ratolindo, yang dilaporkan dipukul oleh empat siswa laki-laki dari SDN 5 Ratolindo.
Kapolsek Ampana Kota Tekankan Pentingnya Mediasi
Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto, menyatakan bahwa pendekatan mediasi adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah semacam ini, terutama karena melibatkan anak-anak.
“Kami segera turun tangan setelah mendapat laporan dari keluarga korban. Tujuan kami adalah menyelesaikan masalah ini secepat mungkin agar tidak memengaruhi kondisi psikologis anak-anak,” jelas Kapolsek Maryanto.
Menurut Kapolsek, proses mediasi berjalan lancar dengan dihadiri oleh guru dan orang tua dari kedua belah pihak. Semua setuju untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Sebagai bagian dari kesepakatan, pihak guru juga membuat surat pernyataan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Kapolsek Iptu Maryanto berharap, para orang tua dan guru dapat terus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. “Penting bagi kita semua untuk mengedukasi anak-anak tentang etika pergaulan dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan,” tutupnya.