POLRES TOLI-TOLI

Perkuat Profesionalitas Anggota, Kasiwas Polres Tolitoli Sosialisasikan WBS dan SP4N LAPOR kepada Seluruh Personel Operasi Zebra Tinombala 2025

Tolitoli – Dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat, Polres Tolitoli melalui Seksi Pengawasan (Siwas) melaksanakan sosialisasi terkait Whistle Blower System (WBS) dan SP4N LAPOR kepada personel yang terlibat Operasi Zebra Tinombala 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 26 November 2025 , bertempat di halaman apel Mapolres Tolitoli Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kasiwas Polres Tolitoli, Iptu Efendi Iskandar Alam , dan diikuti seluruh personel yang terlibat dalam operasi, baik dari Satuan Lalu Lintas maupun fungsi pendukung lainnya.

Dalam penyampaiannya, Iptu Efendi menekankan bahwa Operasi Zebra merupakan kegiatan kepolisian yang sangat rentan mendapat sorotan publik, sehingga setiap personel harus benar-benar memahami pentingnya bertindak profesional, tidak arogan, dan terbuka terhadap mekanisme pengawasan.

“WBS dan SP4N LAPOR adalah fasilitas resmi yang disediakan untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau penyimpangan. Personel wajib memahami sistem ini agar bisa menjalankan tugas sesuai aturan dan menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Iptu Efendi.

Beliau juga mengingatkan bahwa tindakan tidak profesional di lapangan—seperti otoritas atau pungutan pembohong—akan langsung dicatat jika ada laporan melalui platform tersebut.Whistle Blower System (WBS) Sistem ini diperuntukkan bagi masyarakat maupun anggota Polri sendiri untuk melaporkan pelanggaran internal secara aman dan rahasia. Melalui WBS, semua laporan ditindaklanjuti secara objektif oleh fungsi Propam dan Inspektorat.

Sedangkan SP4N LAPOR merupakan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional ini digunakan untuk menerima keluhan masyarakat terkait pelayanan publik, termasuk pelayanan kepolisian. Laporan yang masuk bersifat nasional dan terintegrasi dengan kementerian/lembaga lain.

Kasiwas menegaskan bahwa personel Operasi Zebra harus memahami potensi laporan yang bisa masuk, terutama terkait perilaku petugas saat melakukan penindakan di jalan raya.,Iptu Efendi mengingatkan seluruh personel agar Bersikap humanis saat melakukan penegakan hukum,Tidak bersikap arogan atau berlebihan terhadap pelangga,Memahami prosedur operasional dengan benar,Tidak melakukan pungli atau otoritas serta Selalu menjaga citra Polri selama operasi berlangsung

“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, personel harus menunjukkan integritas. Tidak boleh ada tindakan yang mencederai kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh personel Operasi Zebra Tinombala 2025 memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.