BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

“Kabidkum Polda Sulteng Hadiri dan Menjadi Narasumber Rakor Sinergi Lembaga Adat untuk Wujudkan Program Berani Harmoni”

Tribratanews, Palu — Polda Sulawesi Tengah kembali memperkuat hubungan kemasyarakatan berbasis budaya melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) bertema “Mensinergikan Peran Lembaga Adat/Kebudayaan dalam Mewujudkan Program Berani Harmoni” pada Kamis, 11 Desember 2025, di Swiss Bell Hotel Silae Palu.

Dalam kegiatan strategis ini, Kabidkum Polda Sulteng, KBP Andrie Satiagraha, S.H., S.I.K., hadir sekaligus menjadi narasumber, memberikan pemaparan mengenai peran penting lembaga adat sebagai mitra Polri dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, penegak hukum, seniman, dan tokoh adat, antara lain : Gubernur Sulteng diwakili Asisten I, Dr. Fahrudin Yambas, S.Sos., M.Si.Kejaksaan Tinggi Sulteng diwakili Agus, S.H., M.H. Kepala Kantor Wilayah Hukum Sulteng Kepala Dinas Kebudayaan SultengKetua STAH Darma Sentana PaluKepala RRI Palu Kaprodi Pariwisata & Kebudayaan STAH Darma Sentana, Dr. I Nyoman Slamet S.Pd., M.Si.Para seniman, budayawan, tokoh adat, dan pemangku adat se-Sulteng.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti kuatnya dukungan terhadap program Polda Sulteng dalam mempererat hubungan masyarakat melalui pendekatan budaya.

Penguatan Kearifan Lokal dan Apresiasi BudayaRakor diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan panitia serta parade lagu daerah oleh penyanyi legendaris. Kegiatan juga diwarnai pembacaan puisi berbahasa Kaili, sambutan Ketua BMA Sulteng, dan sambutan mewakili Gubernur Sulteng.

Dalam perannya sebagai narasumber, Kabidkum Polda Sulteng menegaskan bahwa lembaga adat memiliki potensi besar dalam mendukung terciptanya keamanan sosial, terutama dalam penyelesaian konflik berbasis kearifan lokal. Acara semakin bermakna dengan penyerahan piagam penghargaan dari Gubernur Sulteng kepada para seniman dan budayawan, dilanjutkan foto bersama, dan ditutup dengan suasana penuh kebersamaan.

Kabidkum Tekankan Pentingnya Kolaborasi Adat dan KepolisianDalam sesi materinya, KBP Andrie Satiagraha menyampaikan bahwa sinergi Polri dengan lembaga adat bukan hanya bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga strategi efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Rakor ini menjadi ruang strategis bagi Polda Sulteng untuk memperkuat kemitraan dengan lembaga adat dan pemerintah daerah dalam menjalankan Program Berani Harmoni di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. (al)