Kapolsek Baolan Hadiri Pencanangan Kegiatan Perdana Bumdes Pidota Sasaakan: Penanaman Jagung, Penaburan Ikan, dan Penggemukan Ternak Sapi
Tolitoli – Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 09.00 WITA, bertempat di lokasi Bumdes Pidota Sasaakan Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, dilaksanakan kegiatan pencanangan perdana program pemberdayaan ekonomi desa yang meliputi penanaman benih jagung, penaburan benih ikan, serta penggemukan ternak sapi.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal pengelolaan usaha desa yang digagas oleh Bumdes Pidota Sasaakan sebagai upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia di Desa Dadakitan.
Acara pencanangan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Camat Baolan Andi Irmayanti Aziz, S.STP., M.Si., Kapolsek Baolan IPTU Samir Muhammad, S.H., M.H., Danramil Baolan Kapten Inf. Eko Wahyudi, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Nasrudin, S.P., perwakilan Dinas Perikanan Samsiar, Kepala Desa Dadakitan Nasrun Datuamas, serta Ketua Bumdes Sahdin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Baolan IPTU Samir Muhammad, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif Bumdes yang mampu menghadirkan program produktif sekaligus menyentuh berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga peternakan. Menurutnya, inisiatif ini dapat menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan aparat dalam membangun ekonomi desa.
“Program ini bukan hanya berdampak pada peningkatan pendapatan asli desa, tetapi juga membuka peluang kerja, mengembangkan UMKM lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan. Kami dari Polsek Baolan siap mendukung dan mengawal agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Kapolsek.
Adapun tujuan utama dari program Bumdes Pidota Sasaakan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan asli desa (PADes), menciptakan lapangan kerja, mendorong perekonomian desa, serta menjaga kelestarian lingkungan. Bumdes juga berharap ke depan program ini mampu menunjang pertumbuhan UMKM lokal dan menjadi model pengelolaan ekonomi desa yang berkelanjutan.
