GIAT OPSLatestNewsPOLRESPOLRES POSO

Eks Napiter di Poso Pesisir Dukung Upaya Deradikalisasi Satgas Madago Raya

Tribratanews, Poso – Upaya deradikalisasi dan pemulihan keamanan di wilayah Poso terus berjalan. Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan menemui dua warga binaan eks napiter, Sdr. Rafli dan Sdr. Imron, yang berdomisili di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Kegiatan tersebut berlangsung di Mako Polsek Poso Pesisir, Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mapane, Sabtu (6/10/2024).

Diketahui, Sdr. Rafli dan Imron, yang sebelumnya pernah terlibat kasus terorisme di wilayah Poso Pesisir, kini telah menjalani masa hukuman dan kembali hidup di masyarakat sebagai warga sipil. Keduanya bekerja sebagai swasta dan telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tempat tinggal mereka.

Dalam pertemuan ini, mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung Satgas Ops Madago Raya dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif.

“Kami siap membantu upaya pihak kepolisian dalam menangkal dan melaporkan setiap bentuk penyebaran paham radikalisme, anti-Pancasila, serta kelompok khilafatul muslimin. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menangkal pengaruh buruk dari radikalisme yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah Poso,” kata Rafli.

Selain itu, kedua eks napiter ini turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Subsatgas Binmas Ops Madago Raya. Mereka menyambut baik kunjungan silaturahmi tersebut dan menambahkan bahwa ada isu lain yang perlu diperhatikan oleh pihak keamanan.

“Seperti maraknya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di Poso Pesisir. Menurut mereka, jika tidak ditangani dengan serius, masalah ini bisa menjadi celah bagi radikalisme dan kejahatan lainnya untuk berkembang,” ungkap Imron.

Sementara itu, Kapolsek Poso Pesisir, Iptu Risdiyanto, menyatakan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas warga binaan eks napiter dan simpatisan yang berada di wilayah Poso Pesisir, serta untuk mendorong peran aktif mereka dalam melawan radikalisme.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk warga binaan eks napiter, untuk terus bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah ini,” ajaknya.

Satgas Ops Madago Raya berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan dengan mengedepankan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk eks napiter, untuk memastikan tidak ada ruang bagi radikalisme berkembang kembali di wilayah Poso Pesisir, pungkasnya.