Kolaborasi Brimobda Sulteng, Polres Tolitoli, dan TNI di Tolitoli: Pemusnahan Mortir Aktif Berjalan Aman dan Lancar
Tolitoli, 20 April 2025 –Dalam menjaga keamanan wilayah terjadi di Desa Malala, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, pada Minggu pagi (20/4/2025). Tepat pukul 08.20 WITA, aparat gabungan dari Brimob Polda Sulteng,Polres Tolitoli, TNI, dan masyarakat setempat melaksanakan pemusnahan barang bukti berupa mortir yang ditemukan oleh warga beberapa hari sebelumnya.
Mortir tersebut ditemukan pada Jumat, 18 April 2025, sekitar pukul 10.00 WITA di Dusun Desa Malala, saat salah seorang warga sedang bekerja di area perkebunan. Menyadari potensi bahaya, warga dengan sigap melaporkan temuan tersebut ke Polsek Dondo. Laporan ini ditindaklanjuti dengan diturunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulteng yang dipimpin Wakasubden 2 Jibom Iptu Nikodemus Wospakrik, S.Tr.K.
Mortir tersebut, yang ditemukan dalam kondisi aktif, diamankan sementara di belakang asrama Polsek Dondo. Pada Minggu pagi, barang bukti tersebut diangkut oleh Unit Jibom menuju lokasi pemusnahan, yakni perkebunan kelapa milik H. Mahamuk yang berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman warga di Dusun Bambanipa, Desa Malala. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan faktor keamanan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.
“Langkah pemusnahan ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Mortir ini masih aktif, sehingga penanganannya memerlukan keahlian khusus dan prosedur standar yang ketat,” ujar Kapolsek Dondo di sela-sela pelaksanaan pemusnahan.

Untuk memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung, pemusnahan ini didukung oleh pengamanan terbuka dan tertutup yang melibatkan berbagai pihak. Personil Polsek Dondo, anggota Kompi 4 Batalyon Pelopor, serta personil Koramil mengawal jalannya proses ini. Kapolsek Dondo, Iptu Ijmal, SH, memimpin langsung pengamanan di lokasi.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur, mulai dari pengangkutan hingga pemusnahan,” tegas Iptu Ijmal.
Seluruh tim bekerja sama dengan koordinasi yang sangat baik. Meskipun area pemusnahan berada di lokasi yang cukup jauh dari pemukiman, prosedur pengamanan tetap diterapkan secara maksimal untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Keberhasilan pemusnahan ini tidak terlepas dari kesadaran dan kepedulian masyarakat. Kapolsek Dondo memberikan apresiasi kepada warga yang segera melaporkan temuan tersebut.
“Kami sangat menghargai langkah cepat masyarakat yang melaporkan temuan ini. Ini menunjukkan kesadaran kolektif yang luar biasa dalam menjaga keamanan wilayah. Semoga kerja sama seperti ini terus terjalin di masa depan,” kata Kapolsek.
Dengan selesainya pemusnahan ini, masyarakat Desa Malala kini merasa lebih aman. Meski demikian, aparat tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan yang berpotensi membahayakan.