Pasca Banjir Bandang, Polres Donggala, TNI dan BPBD Fokus Evakuasi Korban dan Pembersihan.
Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id
Respon cepat dari jajaran Polres Donggala dan unsur Forkopimcam setempat pasca banjir bandang yang menerjang 2 Desa di kecamatan Tanantovea. Rabu,(28/5/25).Pagi
Bencana banjir bandang yang melanda desa Wombo Induk dan desa Wombo Kalonggo, kecamatan Tanantovea, kabupaten Donggala terjadi pada, Selasa (27/5/25). Kemarin
Sekitar pukul 06.00 Wita, tim gabungan Polres Donggala, TNI, BPBD yang melakukan pencarian dan evakuasi berhasil menemukan satu orang warga desa Wombo Kalonggo dalam keadaan meninggal dunia.” Terang Plt.Kasihumas Iptu Hizbullah,S.H via Whatsapp
Korban diketahui bernama Ramusia, seorang perempuan yang merupakan warga setempat dan diduga hanyut terbawa arus banjir bandang.” Tambahnya
Telah digelar apel bersama dalam rangka koordinasi penanganan pasca bencana yang mana apel ini dihadiri Personil Polres Donggala, Danramil 07 Taweli beserta anggota, Kapolsek Labuan bersama Personilnya, Camat Tanantovea, aparat Desa Wombo Induk dan Desa Wombo Kalonggo, dan tim dari BPBD Kabupaten Donggala, serta sejumlah relawan masyarakat.
apel ini menegaskan komitmen seluruh elemen untuk bersinergi dalam penanganan bencana serta mempercepat proses pemulihan kondisi di wilayah terdampak.
Usai apel, tim gabungan TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat langsung terjun melakukan pembersihan material lumpur dan kayu yang terbawa banjir ke pemukiman warga.
Fokus utama saat ini adalah membersihkan rumah-rumah warga dan akses jalan yang tertutup lumpur serta puing-puing.
Tim gabungan kembali menemukan korban banjir bandang dalam keadaan meninggal dunia. Korban kedua tersebut diketahui bernama Raho, perempuan warga Desa Wombo Kalonggo sekitar pukul 09:40 Wita.
Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari,S.I.K.,M.Si. menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian dan evakuasi bersama pihak terkait, serta memastikan situasi di lokasi bencana tetap aman dan kondusif.
“Kami turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir bandang ini. Saat ini kami fokus pada proses pencarian korban lainnya (jika masih ada), serta membantu masyarakat dalam proses pemulihan lingkungan dan fasilitas umum.
Polres Donggala akan terus bersinergi dengan TNI, BPBD, dan seluruh stakeholder untuk mempercepat penanganan pasca bencana ini,” ungkap Kapolres Donggala.
Situasi di lokasi bencana saat ini masih dalam pemantauan ketat. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.” Pungkasnya
Polres Donggala (AS/HMS)