BID HUMASSATKER

Polres Donggala Terus Memperkuat Pengawasan dan Pemberantasan Narkoba di Boneoge.

Donggala, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Boneoge, merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Wilayah ini kerap disebut kawasan peredaran narkoba.

Julukan sebagai ‘Tatanga 2’ menjadi citra buruk bagi daerah yang dikenal penghasil ikan tuna tersebut. Adanya transaksi narkoba di wilayah itu, menimbulkan citra buruk bagi penduduk setempat.

Bukan sekali dua kali, jajaran Polres Donggala membongkar transaksi haram di wilayah itu. Akhir-akhir ini Boneoge menjadi pusat perhatian dan pengawasan aparat penegak hukum.

Dalam giat Pojok Kambtibmas yang digelar Polres Donggala, Jumat (13/06), Ketua RT I Kelurahan Boneoge, Razak, mengungkapkan keprihatinannya dengan maraknya transaksi narkoba di wilayah Boneoge.

Razak menyatakan rasa khawatirnya kelak Kelurahan Boneoge akan menjadi daerah Tatanga, salah satu kelurahan di Kota Palu yang menjadi tempat transaksi narkoba.

“Siapa yang tidak kenal Boneoge sekarang jadi sarang narkoba. Di Palu Tatanga satu, di Boneoge Tatanga dua,” ujar Razak.

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Boneoge, Ibrahim D Yabu, menyebutkan, pengedar narkoba di Boneoge lebih pintar dari polisi.

“Kelurahan Boneoge sudah terkenal gara-gara narkoba. Jaringannya sampai luar negeri, tabe pak, kalau bisa kami saja yang tangkap, karena pengedar ini lebih pintar dari Polisi,” kata Ibrahim.

Kabag Ops Polres Donggala, AKP Umar, mengatakan, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Donggala tidak pernah berhenti dilakukan.

Seperti halnya Boneoge, bukan rahasia lagi sudah terkenal sebagai daerah peredaran narkoba. Polres Donggala terus memperkuat pengawasan dan pemberantasan narkoba di Boneoge.

“Tidak boleh lagi ada cela bagi pengedar narkoba untuk merusak masa depan anak bangsa,” pungkas AKP Umar. (ab)