BID HUMASSATKER

Dirlantas Polda Sulteng : 43 kasus Lakalantas Selama Operasi Zebra Tinombala 2022

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulteng mencatat puluhan kasus Kecelakaan Lalu Lintas (lakalantas) saat menggelar Operasi Zebra Tinombala 2022 selama 14 hari.

Operasi Zebra Tinombala 2022 menyasar pengendara roda dua itu digelar sejak 3 Oktober dan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin Winisuda mengatakan, telah terjadi 43 kasus Lakalantas selama Operasi Zebra Tinombala 2022.

Dengan rincian meninggal dunia sebanyak 12 orang, luka berat 24 orang, luka ringan 49 orang.

“Sedangkan untuk kerugian materil mencapai Rp 119.400.00,” ujar Kingkin di Mapolda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (18/10/2022).

Kingkin menjelaskan, faktor penyebab kecelakaan Lakalantas didominasi korban mendahului atau berpindah jalur.

Dia juga mengatakan,  dibandingkan pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala sebelumnya pada Tahun 2021, angka Lakalantas naik 12 kasus atau 39 persen.

Dengan rincian korban meninggal dunia turun 1 jiwa atau 8 persen, luka berat naik 5 orang atau 26 persen, luka ringan naik 21 orang atau 75 persen.

“Sementara untuk kerugian materiil juga meningkat sebanyak Rp 8.900.000 atau 8 persen,” tutur Kingkin.

Dengan berakhirnya operasi Zebra Tinombala 2022, masyarakat diharapkan tetap tertib dalam berlalu lintas di jalan raya demi keselamatan bersama. (DA)