Ilmu yang Bermanfaat Merupakan Bekal kita di Hari Kemudian

Sigi, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Rabu 23/11/22. Bagi umkat muslim setelah kita meninggal dunia hanya ada tiga yang masih mengalir kepada kita. Pertama Ilmu yang bermanfaat, kedua amal jariah dan yang ketiga doa seorang anak yang sholeh. Hanya tiga itulah yang dapat menjadi penyangga kita saat masa penungguan di alam barzah nantinya.

Mungkin itulah prinsip seorang Babinkamtibmas di desa Solove wilayah Polsek Biromaru Polres Sigi. Nyatanya hampir seluruh tugasnya sehari hari berada di tengah masyarakat binaanya. Selain itu Bripka Suryana memang terlahir dari seorang petani tulen, bahkan sejak kecil sudah bergulat dengan pertanian yang menjadi topangan hidup keluarganya yang berasal dari pulau jawa. Mereka mengikuti program transmigrasi puluhan tahun lalu ke wilayah Sulawesi Tengah.

Setelah menjadi anggota Polri ilmu pertanianya ditularkan kepada masyarakat binaanya di desa Solove kecamatan Biromaru. Totalitasnya dapat dilihat setiap harinya, dimana selain bergaul dengan masyarakat di kampong juga sering berada di tengah persawahan dan perkebunan untuk terjun langsung bersama masyarakat.

“Saya terlahir sebagai petani, keluarga saya dari petani tulen dan sejak kecil sudah bergelut dengan pertanian untuk menopang kehidupan keluarga. Kebetulan saya dipercaya sebagai Babinkamtibmas di desa yang mayoritas petani, sehingga kemampuan betani saya tularkan kepada mereka. Harapanya agar mereka memperoleh hasil pertanian yang bagus dan dapat menopang ekonomi sehari hari “ ujar pak Sur penggilan sehari harinya.(KR)