BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Operasi Pekat Tinombala Berakhir, Polda Sulteng Amankan 384 Pelaku

Palu, Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan jajaran telah berakhir pada Selasa (22/11/2022) lalu.

Operasi dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) menjelang ibadah natal dan tahun baru (Nataru) itu telah berlangsung selama 14 hari dan melibatkan 605 personil Polri.

Dalam keterangan persnya, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan bahwa operasi tersebut berjalan dengan baik dan berhasil mengungkap apa yang menjadi target operasi.

“Operasi dengan sandi Pekat Tinombala 2022 berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 9 sampai dengan 22 November 2022 diikuti 605 personil Polda Sulteng dan Polres jajaran,” jelasnya Jumat (25/11/2022).

Masih kata Kabid Humas, ada 9 sasaran yang menjadi target operasi (TO) yaitu segala bentuk perjudian, sajam, premanisme, geng motor atau begal, kejahatan 4C (Curat, Curas, Curanmor dan Pencurian), prostitusi, petasan, narkoba dan miras.

Selama operasi, Kabidhumas juga menyebutkan bahwa Kepolisian berhasil mengamankan 384 orang pelaku, dimana 143 orang merupakan TO dan 241 orang merupakan Non TO.

“Mereka ini terlibat berbagai macam kasus yang merupakan sasaran operasi pekat. 31 orang diamankan karena kasus judi, 15 orang kasus sajam, 38 karena premanisme, 16 kejahatan 4C, 66 terlibat prostitusi, 29 orang terlibat narkoba dan 189 terlibat penjualan minuman keras (miras),” urainya.

Operasi yang digelar selama 14 hari itu merupakan langkah Polda Sulteng untuk memelihara Kamtibmas agar tetap kondusif menjelang pelaksanaan ibadah Natal dan tahun baru (nataru) di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Walaupun operasi telah berakhir, Kepolisian akan menindak lanjuti dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” pungkasnya.(DA)