Waspada, banyak hoaxs yang memecah belah persatuan

Tribratanews, Palu – Selasa 24/01/23. Dari pemantauan kita semua hampir sesuatu yang viral berasal dari medsos. Justru bukan dari pemberitaan yang dikeluarkan oleh media mainsteam maupun media online. Dari hasil penelusuran di berbagai survey, bahwa masyarakat Indonesia dalam hal minat baca memiliki ranking ke 64 di dunia, sementara warga yang paling menyukai membaca adalah warga Finlandia.

Dari survey tersebut dapat menjadi ukuran tingkat kualitas sumber daya manusianya. Tentu mereka yang gemar membaca akan lebih rasiopnal daripada orang yang hanya sekedar melihat sepintas.

Dunia di Indonesia didominasi oleh dunia medsos, di medsos inilah menjadi lahan empuk untuk berbagai tujuan. Kita bisa memilah mana yang bernilai positif dan mana yang bernilai negatif. Apabila kita cermati maka hampir 80 persen nilainya negatif. Coba kita bersama cermati, di medsos banyak saling membuka aib, saling mencaci, menampilkan hal yang tidak pantas untuk ukuran kita sebagai bangsa Indonesia.

Sedangkan yang bernilai positif kitadapat hitung seperti konten kreatif yang menginspirasi, ketrampilan berdagang dan lainya. Namun pengikutnya tetap lebih banyak yang berkonten negatif.

Masyarakat perlu mewaspadai fenomena ini, jangan sampai terjebak pada kebohongan yang terstruktur dan masif, hasutan, profokasi, memecah belah dan masih banyak yang lainya. Dalam kesempatan rapat secara virtual Kadiv Humas Polri Irjen Dedy mengingatkan agar masyarakat untuk selektif bermedia.

Jangan terjebak yang akhirnya dapat menjerat dirinya sendiri. Jangan mudah percaya berita di medsos, cek kebenaranya melalui yang berhak mengeluarkan statement.(ab)