BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Narkoba Dikelola dari dalam Penjara, Jangan Berpolemik

Tribratanews, Palu – Jumat01/02/23. Baru baru ini Polda Sulteng merilis pengungkapan kasus tindak pidana narkoba. Beberapa orang menjadi tersangka dengan barang bukti miliaran rupiah, bahkan dari kasus narkoba terkuak ternyata di dalamnya juga masuk unsur Tindak Pidana Pencucian Uang atau sering dikenal TPPU. Hasil perdagangan narkoba dibelikan berbagai benda baik benda bergerak maupun tidak bergerak. Untuk benda bergerak mobil misalnya saat ini telah disita oleh pihak penyidik Resnarkoba Polda Sulteng.

Dari pengembangan kasus tersebut diatas, pengakuan tersangka bahwa peredaran narkoba sudah berjalan lama, bahkan dari balik jeruji tersangka dapat melakukan pengendalian peredaran barang haram tersebut. Tidak heran hal tersebut terjadi, mengingat pelaku kejahatan selalu mencari kesempatan dimanapun untuk dapat mengeruk keuntungan. Dan peredaran narkoba dari penjara sudah beberapa kali terungkap, seperti kasus terpidana mati almarhum Fredy Budiman.

Dari kasus tersebut diatas tidak perlu menjadi polemik, berbagai pihak jangan menanggapi dengan emosional atau protektif atau bahkan ketersinggungan. Kita semua harus menyadari bahwa yang namanya pelaku kejahatan dimanapun bisa terjadi, bukan saja dari dalam penjara tapi dari dalam rumah ibadahpun yang dianggap suci dapat dijadikan akses untuk melakukan kejahatan.

Lebih baik semua dari kita menjadikan kasus tersebut sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan masing masing, karena tidak ada gunanya untuk berdebat, bahkan akan menjadi permusuhan. Intinya adalah tindak pidana Narkoba merupakan kejahatan yang harus diberantas bersama sama, jangan berikan kesempatan kepada mereka yang mempunyai niat untuk coba coba bermain api dengan narkoba. Bagaimana nasib bangsa ini kedepan bila generasi muda sudah rusak moralnya akibat narkoba.

Demikian pula kepada seluruh masyarakat, untuk ikut bersama sama mencegah peredaran narkoba, awasi diri kita, sadari bahwa narkoba merusak diri kita secara permanen, awasi keluarga yang kita cintai jangan sampai terjerumus. Dengan demikian peredaran narkoba dapat kita tekan bersama sama.(ab)