BID HUMASSATKER

Polda Sulteng dan Jajaran Telah Menangkap 21 Orang Terlibat Premanisme

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan polres jajaran menggelar operasi kepolisian dengan sandi Pekat Tinombala I.

Operasi yang digelar selama 14 hari berlangsung mulai 13 Maret 2023 untuk melakukan penindakan atau penegakan hukum berbagai kasus kategori penyakit masyarakat (pekat), seperti judi, miras, prostitusi, narkoba dan premanisme.

“Polda Sulteng dan polres jajaran, saat ini sedang menggelar Operasi Pekat I-2023 selama 14 hari kedepan, dimulai sejak 13 Maret 2023,” jelas Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari di Palu, Jumat (17/3/2023).

Dia mengatakan, operasi ini digelar untuk memelihara situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, utamanya menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 di wilayah Sulteng.

Sugeng mengatakan, Operasi Pekat ini dilakukan untuk menangani, menanggulangi dan melakukan penegakan hukum terhadap berbagai kasus penyakit masyarakat, seperti judi, miras, prostitusi, narkoba dan premanisme.

“Termasuk upaya kepolisian untuk mengungkap dan menekan kejahatan C4 (Curat, Curas, Curanmor dan Curian Biasa),” katanya.

Tiga hari pelaksanaan Operasi Pekat Tinombala I-2023 kata Sugeng, Polda Sulteng dan jajaran telah menangkap 21 orang terlibat premanisme yang melakukan aktivitas parkir liar, mengungkap dua kasus curanmor dengan lima tersangka dan menyita tiga unit sepeda motor.

Selain itu satgas juga menangkap dua tersangka dalam kasus curat dan mengamankan satu televisi, tujuh telepon genggam, sebuah laptop dan satu sepeda motor.

Sugeng juga mengatakan, selama tiga hari operasi, satgas berhasil mengungkap kasus narkoba bersama empat orang tersangkanya, berikut barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sejumlah 410,75 gram dan pil THD sebanyak 1.451 butir.

Sementara untuk minuman keras (miras) tradisional cap tikus diamankan sebanyak 537 liter, cap tikus dikemas dalam botol sebanyak 633 botol serta puluhan botol minuman keras bermerek.

“Semoga pelaksanaan operasi ini akan dapat menciptakan harkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah, sehingga pelaksanaan ibadah puasa umat muslim pada Bulan Suci Ramadan dapat berjalan tenang dan damai,” tuturnya. (ab)