BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

177 Peserta Ikuti Lomba Menembak Meriahkan Hari Bhayangkara ke 77 di Polda Sulteng

Tribratanews, Palu – Menyambut hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Polda Sulawesi Tengah menggelar pertandingan menembak yang berlangsung di lapangan tembak kreasi Polda Sulteng, Jumat 9 Juni 2023.

Pertandingan menembak itu akan dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai tanggal 9 hingga 11 Juni 2023.

Dengan diikuti internal anggota Polri 68 peserta, eksternal terdiri dari 15 peserta dari warga sipil, 16 peserta awak media, 11 peserta dari  TNI dan 67 peserta senapan angin.

Untuk kategori pertandingan terdiri dari menembak presisi 20 meter pria, wanita dan beregu personil serta pejabat utama Polda Sulteng, awak media, TNI, serta untuk masyarakat umum pria dan wanita.

Selanjutnya, kategori shoot off TNI, Polri dan umum serta tembak reaksi level 1 TNI Polri dan umum, air pistol multi range, benchrest 25 meter, multi range dan tripos.

Pertandingan menembak itu turut dihadiri Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K., M.H., Irwasda Asep Ahdiatna, S.I.K., M.H., beserta PJU Polda Sulteng.

Selain itu, dihadiri oleh ketua umum Perbakin Sulteng H. Syarifuddin, S.E., Kasrem 132 Tadulako Kolonel Czi Bambang Pranowo, S.Sos., M.A.P. , sekertaris umum Koni Sulteng Husen Alwi, ST, AIFO. P.

Kapolda Sulteng diwakili Wakapolda Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K., M.H. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut selain untuk menyemarakan hari Bhayangkara ke 77 tentunya untuk meningkatkan soliditas antara TNI dan Polri serta untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.

“Alhamdulillah berdasarkan hasil survei skala nasional, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat tentunya kami dari institusi Polri mengucapkan terima kasih atas support dan kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ucapnya.

“Saat ini survey tingkat nasional 73%, sementara untuk Polda Sulawesi Tengah mencapai di atas 85%, tentunya itu semua berkat atas support rekan-rekan TNI dan masyarakat,” sambungnya.

“Jadi di momen seperti ini interaksi antara anggota Polri dengan masyarakat beserta TNI tetap akan kita pelihara dari waktu ke waktu,” jelasnya.

“Dalam pelaksanaan pertandingan tolong di jaga kedisiplinan sangat penting sebab kita menggunakan senjata api yakni senjata mematikan,” tegasnya.

“Disiplin dalam memegang senjata api, disiplin dalam SOP, disiplin dalam aturan-aturan yang harus dipedomani dalam menggunakan senjata api dan juga disiplin terhadap instruksi-instruksi yang nanti diberikan oleh panitia,” pungkasnya. (fn)