BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

15 Kg Sabu Disita Polda Sulteng, Hasil Pengungkapan Kasus Narkotika Jaringan International

Tribratanews, Palu – Menjelang hari Bhayangkara ke 77 tanggal 1 Juli 2023, kembali tinta emas ditorehkan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Tengah.

Jaringan Internasional peredaran narkotika dari Tawau Malaysia ke Provinsi Sulawesi Tengah berhasil diringkus dan sebanyak 15 kilogram (Kg) sabu berhasil disita.

Pengungkapan tindak pidana narkotika jaringan internasional itu dilakukan Polda Sulteng pada Jumat 9 Juni 2023 lalu di Perkebunan Cengkeh, Desa Salumpaga, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulteng AKBP Dasmin Ginting saat konfrensi pers di Polda Sulteng didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Djoko Wienartono, Senin 19 Juni 2023.

“Ada 4 (empat) pelaku saat dilakukan penangkapan jaringan internasional peredaran narkotika kelas I Sabu di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah,” kata AKBP Dasmin Ginting.

“Tiga pelaku pria, satu diantaranya masih berusia 17 tahun dan satu pelaku lagi adalah seorang wanita,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuannya, tambah AKBP Dasmin Ginting, mereka berperan sebagai kurir narkotika dari Tawau Malaysia ke Sulawesi Tengah sudah untuk ketiga kalinya.

Pengungkapan jaringan internasional peredaran narkotika oleh Ditresnarkoba Polda Sulteng itu diawali dengan adanya informasi masyarakat.

“Narkotika jenis Sabu ini berasal dari Tawau Malaysia,” jelasnya.

“Setelah memastikan waktu barang akan masuk Sulteng, tim langsung bergerak ke Kabupaten Tolitoli dan hasilnya diamankan 4 orang pelaku dan 15 paket besar narkotika kelas I jenis Sabu atau sekitar 15 Kg,” ujar Direktur Resnarkoba.

Dasmin juga menyebutkan bahwa pelaku kesemuanya warga Kabupaten Tolitoli, yaitu masing-masing berinisial NJ (46) pekerjaan tani, NL (47) pekerjaan ibu rumah tangga, ST (17) pekerjaan pelajar, ketiganya warga Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, dan AS (40) pekerjaan tani, warga Desa Tinigi, Kecamatan Galang.

“Selain narkotika jenis sabu sebanyak 15 Kg yang disita, turut diamankan satu lembar karung, tiga buah smartphone dan satu unit sepeda motor,” terangnya.

Dasmin juga menegaskan, terhadap tersangka akan dijerat sebagaimana pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2)Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara paling singkat 5 tahun dan ancaman maksimal penjara seumur hidup. “Terkait penyitaan sabu 15 Kg ini, ia mengasumsikan bila 0.2 gram-1 gram bisa digunakan 5 orang, maka dengan pengungkapan 15 Kg sabu, warga Sulteng yang dapat diselamatkan oleh Polda Sulawesi Tengah dari bahaya narkotika adalah 75.000 orang,” pungkasnya.(fn)