Nelayan Luwuk Selatan Yang Hanyut Ditemukan di Balantak, Begini Penjelasan Kasi Humas Polres Banggai
Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Seorang nelayan asal Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Banggai, dilaporkan selamat dari kecelakaan laut dan hanyut terbawa arus hingga Desa Louk Kecamatan Balantak, ditolong masyarakat setempat.
“Nelayan tersebut diketahui bernama Paipo Panse (54) mengalami musibah saat mencari ikan tuna,” Kata Kasi Humas Polres Banggai IPTU Al Amin S. Muda.
Musibah ini awalnya pada Sabtu (29/7/2023 sekitar pukul 03:00 WITA/dini hari saat itu, korban turun melaut seorang diri dengan menggunakan perahu katinting.
Namun saat sudah malam, korban belum juga balik/pulang ke rumah. Sehingga beberapa nelayan Kelurahan Maahas dengan menggunakan empat perahu turun ke laut untuk melakukan pencarian.
“Sekitar pukul 21.30, pihak keluarga melaporkan kejadian dimaksud ke Mapolres Banggai dan Basarnas,” ujarnya.
Menurut keterangan pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan baru sebulan keluar dari rumah sakit.
IPTU Amin menjelaskan bahwa nelayan tersebut akhirnya ditemukan selamat pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 19.30 Wita di Balantak oleh warga bernama Arman Tarawe. Selanjutnya diberi makan dan minum.
“Menurut keterangan korban bahwa dia kehilangan arah untuk pulang. Ditambah baling-baling perahu patah serta mesin katinting mati karena kehabisan bahan bakar,” katanya.
Amin menuturkan bahwa Polsek Balantak sudah berhasil melakukan komunikasi dengan korban dan akan diantar pulang oleh saudara Uneng menuju Kota Luwuk dengan menggunakan mobil.*Humas Polres Banggai