Jelang Pemilu 2024. Polres Morowali Utara Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2024
Polres Morowali Utara menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Yang dilaksanakan Di Aula Polres Morowali Utara. Senin (4/9/2023).
Deklarasi tersebut dihadiri oleh Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.I.K., M.H, Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Morowali Utara,Kajari Morowali yang di wakili Kacabjari Morowali Utara, Ketua KPU Kabupaten Morowali Utara, Ketua Bawaslu Kabupaten Morowali Utara/Yang diwakili Komisioner Bawaslu, Kaban Kesbangpol Pemda Morowali Utara, Para Ketua/pimpinan partai politik tingkat Kabupaten Morowali Utara,Ketua FKUB Kabupaten Morowali Utara, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan di Wilayah Kabupaten Morowali Utara .
Adapun tema Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 mengusung tema “Bersama Menjaga Situasi Kamtibmas Yang Aman Melalui Sinergitas Forkopimda, FKUB, Penyelenggara dan Peserta Pemilu di Kabupaten Morowali Utara”.
Membuka sambutannya, Kapolres Morowali Utara menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Aula Polres Morowali Utara.
” Kami segenap Keluarga besar Polres Morowali Utara menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Deklarasi Damai Pemilu 2024, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya ditengah padatnya kegiatan bapak ibu sekalian, masih berkenan hadir secara langsung menghadiri acara ini” ucap Kapolres membuka sambutannya.
Dalam sambutannya Kapolres mengharapkan seluruh pihak menekankan pentingnya menghormati nilai-nilai demokrasi sepanjang proses pemilu.
“Dalam suasana yang penuh semangat ini, kita harus berkomitment untuk menghargai perbedaan pendapat dan pandangan orang lain dengan terbuka. Pemilihan Umum adalah saat dimana berbagai ide dan gagasan saling bersaing namun kita harus tetap menjaga sikap dan saling menghormati hak setiap individu untuk menyampaikan pendapatnya.”ucapnya.
Selain itu Kapolres juga mengatakan bahwa Partisipasi aktif masyarakat sebagai pilar utama dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2024, Mengekpresikan sikap secara damai, Bahwa setiap perbedaan pendapat dapat diatasi dengan damai dan menghormati aturan, menjunjung tinggi etika selama kampanye dan mengikuti aturan yang berlaku. tutupnya.
Senada dengan Kapolres, Bupati Delis juga mengatakan bahwa suasana aman, tentram dan damai saat penyelenggaraan Pemilu merupakan modal dasar dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Morowali Utara.
Karena hal itu pula yang mendasari berbagai keberhasilan Kabupaten Morowali Utara dalam meraih berbagai prestasi seperti Kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi serta Kabupaten dengan Penyelenggaraan Pemerintahan terbaik se-Sulawesi Tengah.
“Kami berharap penyelenggaraan Pesta Demokrasi ini tidak memberikan dampak kepada Tren Positif yang saat ini telah kita capai”, ujarnya.
Menurutnya, perbedaan pendapat, ide dan gagasan adalah hal yang biasa dalam penyelenggaraan Pesta Demokrasi. Oleh karena itu, beliau turut mengajak para undangan yang hadir untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Karena sejatinya sebuah pesta adalah suatu hal yang harus dilaksanakan dengan penuh kebahagiaan dan suka cita.
“Terimakasih untuk kita semua yang selama ini telah berperan serta dalam menjaga daerah ini. Semoga suasana yang aman damai dan kondusif bisa terus terjaga dalam penyelenggaraan Pemilu pada tahun 2024 mendatang”, ucapnya.
Diakhir kegiatan ada pembacaan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh Kapolres diikuti oleh seluruh peserta Deklarasi, dan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh para Ketua Partai Politik yang hadir diikuti oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para Pejabat Forkopimda.
Berikut isi komitmen Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 tersebut sebagai berikut :
1) Mengikuti pelaksanaan pemilihan umum dengan penuh rasa tanggung jawab, dan mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku;
2) Menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, dan mengedepankan toleransi untuk memelihara persatuan dan kesatuan;
3) Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kejujuran dan keadilan serta siap menerima hasil pemilu 2024, baik menang maupun kalah, dengan penuh kebesaran jiwa;
4) menyelesaikan permasalah atau sengketa yang timbul selama pemilu secara bijaksana sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan pengerahan massa dan tidak anarkis pada pihak manapun juga.
