BID HUMASGeneralLatestNewsSATKER

Wakapolda Sulteng Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional Tahun 2023 di Sigi

Tribratanews, Sigi – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, SIK menghadiri Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional Tahun 2023, Senin 06/11/2023, di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Sulteng.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P.,M. Han, Danlanal Palu Letkol Laut (P) Agus Supriyo, S.E., M. Tr (Hanla), Kepala BPPSDMP Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, Kepala BSIP Sulteng Dr. Femmy Nor Fahmi, S.Pi M.Si, Wakil Direktur Pupuk Indonesia Gurizal, para Forkompimda Sulteng dan Kabupaten Sigi, serta para undangan lainnya.

Dalam kata sambutannya, Menteri Pertanian RI mengatakan saat ini kondisi global ada 10 negara kekurangan pangan, ada juga 10 negara eksportir, namun Indonesia saat ini adalah negara besar dangan tanah dan lahan yang luas.

“Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia bila kita bersama-sama konsisten dalam meningkatkan hasil pertanian, sehingga secara berkelanjutan harus dilaksanakan oleh kementerian,” ucap Menteri Pertanian.

Menteri Pertanian juga mengungkapkan bahwa sejak 5 tahun yang lalu pihaknya mempunyai program lumbung pangan dunia yang merupakan hasil kerja rekan-rekan PPL dan Petani Indonesia.

“Kita swasembada pada tahun 2017 dan nol persen impor beras medium, swasembada jagung dan swasembada bawang,” ungkap Menteri.

Sementara itu, Gubernur Sulteng dalam kata sambutannya mengatakan sektor pertanian di Sulawesi Tengah masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya, Balai Karantina Pertanian kelas II Palu melansir ekspor komoditas pertanian Sulawesi Tengah sebesar 1.284 ton dengan nilai 9,6 miliar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

“Hadirnya petugas lapangan dalam hal ini Penyuluh Pertanian sebagai garda terdepan sangatlah diharapkan untuk membimbing petani Sulteng dengan jumlah penyuluh di Sulteng yang terdiri dari PNS 1053 orang, P3K 111 orang, Thlb 52 orang dan penyuluh honor daerah 667 orang sehingga total secara keseluruhan berjumlah 1.723 orang,” ungkap Gubernur.

Gubernur juga mengatakan capaian pertanian Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2023 seperti hasil Gabah Kering Panen (GKP) mencapai 452.000 ton atau setara dengan 263.989 ton beras pada pertengahan tahun 2023 dan ditambah lagi melalui momentum pelaksanaan kegiatan Jambore penyuluh 2023.

Gubernur Sulteng juga mengajak para peserta Jambore dapat dibawa berwisata untuk melihat situs megalit Sulawesi Tengah yang ada di Lembah Napu, Lembah Behoa, Lembah Bada dan Lembah Lindu.

“Besar harapan kami semoga peserta Jambore Penyuluh Pertanian dapat ikut membantu dalam mempromosikan situs megalit bersejarah ini sebagai ikon baru pariwisata Sulawesi Tengah sehingga dengan informasi dan testimoni dari para insan Penyuluh Pertanian se-indonesia akan sangat membantu mempromosikan destinasi bersejarah ini,” pungkasnya.(fn)