Polres Donggala Siagakan 330 Personel untuk PAM TPS di 15 Kecamatan.
Donggala – Tribratanews.sulteng.polri.go.id
Dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang jatuh pada tanggal 27 November 2024 Polres Donggala mengerahkan 330 personel yang terdiri dari 230 personel internal dan 100 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sulawesi Tengah. Senin (25/11/24)
” Personel tersebut akan disebar di 15 kecamatan di wilayah hukum Polres Donggala untuk melaksanakan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS)”. Terang akp Nyoman S
Kapolres Donggala, AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk kesiapan Polres Donggala dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
“Kami telah memetakan potensi kerawanan di masing-masing kecamatan dan menyiapkan strategi pengamanan sesuai kebutuhan. Personel akan ditempatkan di TPS-TPS yang telah ditentukan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga menekankan pentingnya netralitas anggota Polri selama proses pengamanan. “Kami selalu mengingatkan kepada seluruh personel untuk menjaga profesionalisme dan tidak memihak kepada siapapun.” Tambah Kapolres
” Polri hadir untuk mengamankan jalannya demokrasi, bukan untuk terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.
Sementara itu, Kabagops Polres Donggala, Kompol Syahrul Alamsah,S.H.,M.A.P menyatakan bahwa seluruh personel akan diberikan pelatihan sesuai arahan terkait prosedur pengamanan TPS. “Kami telah melakukan simulasi pengamanan dan memberikan pembekalan kepada personel untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, termasuk penanganan kerumunan, potensi konflik, dan pengawalan logistik pemilu,” jelasnya.
Kabagops menambahkan bahwa 100 personel BKO dari Polda Sulawesi Tengah akan memperkuat pengamanan di wilayah yang dinilai memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi. “Kehadiran personel BKO ini sangat membantu dalam mendukung tugas pengamanan, terutama di wilayah dengan medan yang sulit atau tingkat kerawanan yang lebih kompleks,” katanya.
Polres Donggala juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk memastikan seluruh aspek pengamanan berjalan sinergis. Kapolres berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban selama pelaksanaan Pemilu.
Dengan persiapan yang matang ini, Polres Donggala optimis dapat mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman tanpa gangguan. ” Tutupnya
Polres donggala
