Ketahanan Pangan Jadi Prioritas: Polsek Baolan Polres Tolitoli Pantau Perkembangan Program Strategis di Wilayahnya
Tolitoli, Senin (6 Januari 2025) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya, Polsek Baolan Polres Tolitoli terus berkomitmen untuk melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap berbagai inisiatif yang dilakukan oleh masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kapolsek Baolan, Iptu Samir Muhammad S.H.,M.H, menegaskan pentingnya peran aktif kepolisian dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan program ketahanan pangan di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan dinamika ekonomi. “Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga menyangkut distribusi, pengelolaan, dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Kami hadir untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi warga,” ujarnya.
Dalam kunjungan terbarunya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Aipda Mahmualim Tambun mendampingi petani lokal yang tengah mengembangkan pertanian hortikultura. Para petani mengapresiasi pendampingan yang diberikan, terutama dalam aspek keamanan, pengelolaan lahan, dan distribusi hasil panen.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Polsek Baolan menyadari bahwa tantangan tetap ada. Curah hujan yang tidak menentu, kenaikan harga pupuk, dan keterbatasan akses pasar menjadi beberapa kendala utama yang dihadapi petani. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait terus diperkuat untuk mencari solusi yang tepat.
Kapolsek berharap bahwa program ketahanan pangan ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat. “Ketahanan pangan adalah pondasi utama bagi ketahanan nasional. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tutupnya.
Program ketahanan pangan yang dipantau oleh Polsek Baolan Polres Tolitoli ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengelola sumber daya lokal secara optimal. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diyakini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun sosial.