BID HUMASGeneralLatestNewsOPINISATKERUmum

Polda Sulteng Dukung Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Hadiri Pembukaan Gerakan Pangan Murah

Palu,TBnews – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) turut mendukung upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Karo SDM Polda Sulteng, yang diwakili oleh PS. Kabag Psikologi Kompol Kunaefi, dalam pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor TVRI Sulteng, Rabu (19/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Heru Budi Prasetyo menyampaikan bahwa Polda Sulteng siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah guna memastikan keamanan dan kelancaran distribusi pangan bagi masyarakat.

“Kami mendukung penuh program ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah meningkatnya permintaan jelang Lebaran. Selain itu, kami juga siap mengawal distribusi agar tidak ada penimbunan atau praktik curang yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Kompol Kunaefi.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari program prioritas Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, yang dikenal dengan nama Berani Murah. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pangan berkualitas dengan harga terjangkau tanpa merugikan produsen.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Rudi Dewanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya strategi 4K, yakni kestabilan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, dan komunikasi efektif dalam menjaga ketahanan pangan di Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sulteng, Iskandar Nongtji, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menggodok kebijakan satu harga pangan sebagai bentuk konkret realisasi program Berani Murah.

GPM ini akan berlanjut di beberapa lokasi lain, yakni di Kecamatan Tawaeli pada Senin (24/3) dan di halaman Kantor Dinas Pangan Sulteng pada Rabu (26/3). Polda Sulteng juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tetap membeli kebutuhan pokok secara wajar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya dan tetap menjaga ketertiban saat berbelanja. Kami juga akan meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran hukum terkait distribusi pangan di wilayah Sulawesi Tengah,” tutup Kompol Kunaefi. (fn)