POLRES TOLI-TOLI

Wakapolres Tolitoli Kompol Alfius, S.H., Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Taman Gaukan Bantilan: Momentum Perkokoh Persatuan Bangsa

Tolitoli, 2 Juni 2025 – Dalam suasana khidmat, peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 digelar di Taman Kota Gaukan Bantilan, Jl. DI. Panjaitan No. 28, Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, Senin pagi (2/6/2025). Upacara ini berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme, mengusung tema, “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya.”

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tolitoli, termasuk Wakapolres Tolitoli, Kompol Alfius, S.H., yang hadir didampingi oleh Kasat Intel Polres Tolitoli. Kehadiran Wakapolres mencerminkan komitmen Polres Tolitoli dalam mendukung penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi persatuan bangsa.

Upacara dimulai pukul 07.40 WITA, diawali dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta, termasuk pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pelajar, mengikuti jalannya upacara dengan penuh hikmat, menunjukkan penghormatan mereka terhadap nilai-nilai luhur Pancasila.

Dalam amanat yang disampaikan Sekertaris Daerah, pentingnya pengamalan Pancasila sebagai ideologi negara kembali ditekankan. Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan, disebut sebagai kunci untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Kompol Alfius, S.H., menyatakan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial belaka, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen masyarakat untuk kembali meneguhkan komitmen pada ideologi Pancasila. “Sebagai aparat penegak hukum, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan nilai-nilai Pancasila terus diamalkan di tengah masyarakat. Pancasila adalah pedoman kita dalam melindungi dan melayani rakyat,” ujarnya.

Tidak hanya sekadar peringatan, acara ini juga menjadi ajang untuk mengukuhkan sinergi antar unsur Forkopimda di Kabupaten Tolitoli. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat ketahanan sosial dan mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia yang lebih maju.

Upacara yang berlangsung hingga selesai pada pukul 09.00 WITA ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Pancasila tetap hidup di tengah masyarakat Tolitoli.

Melalui momentum ini, masyarakat diingatkan kembali bahwa Pancasila bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga landasan moral dan ideologis yang harus dipegang teguh untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.