Biddokkes Polda Sulteng Beri Edukasi Bahaya Narkoba Dikemas dengan Hipnoterapi di Sekolah
Tribratanews, Tribratanews, Palu – Ratusan siswa SMK Negeri 1 Palu antusias mengikuti penyuluhan deteksi dini narkoba yang digelar Selasa 12/08/2025.
Kegiatan ini menghadirkan tenaga medis dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Kegiatan ini mengusung tema “Yang Muda, Yang Berkarya, Tanpa Narkoba” dipimpin oleh Ahli Madya Biddokkes Polda Sulteng, AKBP dr. I Made Wijaya Putra, Sp. PD, memberikan pemaparan komprehensif mengenai bahaya narkoba serta pentingnya deteksi sejak dini.
Selain memberikan materi, AKBP dr. I Made juga melakukan sesi hipnoterapi kepada para pelajar dengan tujuan untuk memperkuat sugesti positif, menanamkan semangat menjauhi narkoba, dan membangun rasa percaya diri agar siswa mampu menolak ajakan yang mengarah pada penyalahgunaan narkotika.
Dalam paparannya, dr. I Made menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampak kesehatan yang ditimbulkan, hingga konsekuensi hukum bagi penyalahgunanya.
Ia menekankan bahwa mengenali gejala awal penyalahgunaan bisa menjadi langkah penting dalam mencegah kerugian yang lebih besar.
“Kesadaran adalah kunci. Jika kita bisa mengidentifikasi gejalanya sejak awal, pencegahan dini bisa segera dilakukan dan masa depan generasi muda bisa diselamatkan,” ujarnya di hadapan para siswa.
Penyuluhan ini juga mengupas peran penting keluarga sebagai benteng pertama pencegahan narkoba.
Orang tua diharapkan mampu mengamati perubahan perilaku anak dan mengambil langkah tepat ketika menemukan tanda-tanda mencurigakan.
Selain penyampaian materi dan hipnoterapi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif, banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar efek narkoba terhadap tubuh, cara melapor bila menemukan penyalahgunaan, dan strategi menjaga pergaulan tetap sehat.
Sementara itu, Wakasek SMKN 1 Palu, Masrun, S.Pd.,M.Pd memberikan apresiasinya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi para pelajar. Materi yang diberikan tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap kritis untuk menolak ajakan menggunakan narkoba.
“Dengan penyuluhan ini, diharapkan Siswa SMK Negeri 1 Palu menjadi generasi muda yang berprestasi, kreatif, dan bebas dari jerat narkoba. Pesan yang digaungkan jelas, masa depan yang cerah dimulai dengan pilihan untuk menjauhi narkoba sejak dini,” tutupnya.(fn)