POLRES TOUNA

3 Ton Jagung Petani Touna Langsung Diserap Bulog, Kapolres: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional!

Touna – Demi penguatan ketahanan pangan nasional, Kapolres Tojo Una-Una AKBP Yanna Djayawidya, S.I.K., M.H., mengikuti pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III yang digelar secara virtual melalui zoom meeting bersama pemerintah pusat dan jajaran TNI-Polri pada Sabtu (27/09/2025) di Dusun 5 Kakar, Desa Pusungi, Kecamatan Ampana Tete.

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tojo Una-Una, Mohammad Asrar Mohammad Ali, S.Ag., M.Pd., yang mewakili Bupati Tojo Una-Una, Pimpinan Cabang Bulog Poso Andi Iskandar Zulkarnaeng, Wakapolres Tojo Una-Una Kompol Muliadi, serta berbagai unsur dan instansi terkait lainnya.

Kegiatan Panen Raya yang terpusat di lokasi lain ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan turut dihadiri oleh figur-figur penting di tingkat nasional, termasuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi secara daring. 

Setelah zoom meeting selesai, Kapolres AKBP Yanna Djayawidya bersama Forkopimda dan Kepala Bulog Cabang Poso langsung bergerak ke lapangan. Secara simbolis, mereka melepas pengiriman jagung hasil panen.

Sebanyak 3.071 kg (sekitar 3,071 Ton) jagung milik petani Agus Suyitno dari Dusun Kakar langsung diambil sampelnya, diuji, dan dikirim menuju gudang Bulog

Menyikapi pelaksanaan panen raya dan penyerapan hasil petani ini, Kapolres Tojo Una-Una AKBP Yanna Djayawidya menyampaikan penekanan mengenai peran aktif Polri dalam menjaga stabilitas pangan.

“Kegiatan Panen Raya Jagung secara daring dan penyerapan hasil panen oleh Bulog ini adalah wujud nyata komitmen Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung penuh ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Yanna Djayawidya.

Kapolres menegaskan bahwa tugas Polri di Touna tak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kami di Polres Tojo Una-Una tidak hanya berfokus pada Kamtibmas, tetapi juga aktif mengawal dan bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

“Dengan penyerapan langsung oleh Bulog, kami memastikan hasil panen terbaik petani dihargai dengan layak, yang pada akhirnya akan memperkuat ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah kita,” tambahnya.