Polsek Batui Gunakan Metode Problem Solving Mediasi 2 Pelajar Bertikai
Tribratanews.sulteng.polri.go.id – Pertikaian dua pelajar SMP yang terlibat dalam penganiayaan yang terjadi di Desa Ondo Ondolu Kecamatan Batui, ditempuh jajaran Polsek Batui dengan metode problem solving.
Bhabinkamtibmas Polsek Batui, Aiptu Ilham Dg. Maroa mengatakan, kedua pelajar tersebut dipertemukan melalui problem solving.
Dimana problem solving ini sebagai upaya menyelesaikan masalah dengan jalan musyawarah untuk mencari titik temu perdamaian.
Hadir saat proses mediasi, selain korban dan pelaku, juga melibatkan orang tua keduanya di Mapolsek Batui, Rabu (22/10/2024).
“Pihak korban dan pelaku yang masih dibawah umur tersebut sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan berdamai serta tidak melanjutkannya ke proses hukum,”ujar Aiptu Ilham.
Lanjut Bhabin, kejadian bermula saat kedua pelajar sama-sama berusia 14 tahun tersebut berpaspasan dijalan raya dan saling tatap (pandang).
Kemudian korban mengirimkan chat melalui WhatsApp untuk mengajak pelaku berkelahi. Alhasil pada Rabu (16/10/2024) pukul 01.00 Wita saat korban pergi menonton acara pesta, keduanya bertemu hingga pemukulan itu terjadi.
“Akibatnya korban mengalami memar di bibir bagian dalam,” terangnya.*HumasPolresBanggai