Polres Tolitoli Amankan Syukuran Imam Baru Gereja Katolik Paroki Kristus Raja: Harmoni dalam Kebersamaan
Rabu, 14 Mei 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi umat Katolik di Kabupaten Tolitoli. Bertempat di Gereja Katolik Paroki Kristus Raja yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, umat Katolik bersama tamu undangan merayakan syukuran imam baru gereja tersebut. Perayaan dimulai pukul 14.00 WITA dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jemaat gereja.
Syukuran ini merupakan momen spesial yang menandai kehadiran imam baru, yang diharapkan dapat membawa pembaruan dan semangat pelayanan dalam kehidupan berjemaat. Tidak hanya menjadi acara keagamaan, momen ini juga menjadi wadah silaturahmi antarumat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Tolitoli.
Pada pukul 18.00 WITA, acara berlanjut dengan ramah tamah yang berlangsung di Sekolah Katolik Atmajaya Tolitoli. Ramah tamah tersebut dihadiri oleh sekitar 200 undangan, termasuk Kapolres Tolitoli yang diwakili oleh Kabag Ren Polres Tolitoli, Kompol Adri Allow, S.H. Dalam disela kegiatan, Kompol Adri menyampaikan apresiasi terhadap jemaat Gereja Kristus Raja yang telah menciptakan suasana kebersamaan dalam keberagaman. “Kami berharap momen ini dapat mempererat persaudaraan dan menjaga harmoni di tengah masyarakat yang beragam,” ujarnya.
Polres Tolitoli turut mengambil peran aktif dalam pengamanan acara ini. Dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Tolitoli, Iptu Herman Yoseph, S.H., M.H., sejumlah personel Polres Tolitoli dikerahkan untuk memastikan jalannya acara berjalan aman dan kondusif. Pengamanan ini mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung kebebasan beribadah serta menjaga kerukunan di wilayahnya.
Acara yang berlangsung hingga pukul 21.30 WITA ini berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Kasi Humas yang hadir pada acara yang sama, mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
Momen syukuran ini tidak hanya menjadi perayaan iman, tetapi juga wujud nyata toleransi di tengah keberagaman Kabupaten Tolitoli. Semangat kebersamaan yang terlihat dalam acara ini diharapkan terus terpelihara, tidak hanya di lingkup gereja, tetapi juga di seluruh aspek kehidupan masyarakat Tolitoli.
