BID HUMASSATKER

Hari Pertama Operasi Pekat II Tinombala 2022, Polda Sulteng Berhasil Menangkap Pelaku Sabu – Sabu Beserta Beberapa Kendaraan Bermotor

Palu, tribratanews.sulteng.polri.go.id – Kasatgas I Tindak Kompol Lexi Dj Gagola S.H., M.H , di dampingi Kasatgas II Lidik Kompol Nixon Richard Singal, S.SOS, M.A.P , Kasatgas III Gakkum Kompol Esriyati Ndese, S.H., M.H. , Kasatgas IV Banops Kompol Awaluddin Rahman, SH , Beserta Personel Polda Sulteng Yang Mengikuti OPS PEKAT II TINOMBALA-2022 Telah Melakukan Giat Penindakan terhadap para pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu. bertempat di Jalan Baligau, Kel. Tavanjuka, Kec. Tatanga, Kota Palu, Rabu tanggal 09 November 2022, sekitar pukul 21.20 Wita.

Giat tersebut dilaksanakan dalam Rangka Ops Pekat II Tinombala 2022, guna menekan para pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu-sabu di Kota Palu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dan menyambut Tahun Baru 2023. Ungkap Kasatgas I Tindak Kompol Lexi Dj Gagola S.H., M.H.

Adapun barang bukti yang di amankan dalam kegiatan tersebut yakni :

1). 2 pelaku pengguna sabu-sabu yakni atas nama :
1). Fandi, Ttl. 10 Agustus 2000, umur 22 tahun, alamat Desa Malonas, Kec. Dampelas, Kab. Donggala.
2). Yuliana, ttl. 07 Juli 1992, umut 30 Tahun, alamat Kel. Donggala Kodi, Kota Palu.
• 8 unit R2 milik pelaku yang tertangkap maupun yang melarikan diri.

2). 2 paket sabu
• Bungkusan sisa-sisa sabu.
• Paket alat hisap sabu-sabu (Bong).

Dalam Hal ini Kasatgas I Tindak Kompol Lexi Dj Gagola S.H., M.H. Mengkatakan Operasi Ini Akan Berfokus di Perjudian, Minuman keras, Senjata Tajam, Senjata Api / Bahan Peledak Ilegal, Premanisme, Prostitusi, Narkotika/Psikotropika dan bahan berbahaya lainnya.

Pada pukul 10.00 Wita, seluruh personel yang terlibat dalam Ops Pekat II Tinombala 2022 balik kanan ke Mako Polda Sulteng dalam keadaan aman lancar.

“Saya Berharap Anggota Yang Terlibat Operasi ini agar selalu bekerjasama dan hindari tindakan bersifat arogan serta Over Acting dan menjunjung tinggi HAM Guna Mencegah Terjadinya Penyimpangan yang mengakibatkan turunnya Citra Polri. dan Jika Melaksanakan Operasi Malam hari agar menggunakan Gampol (Mengenakan Rompi yang bisa dilihat oleh orang lain), sehingga kesalahan prosedur sekecil apapun dapat dihindari.”  tutup Kasatgas IV Banops Kompol Awaluddin Rahman, SH (DA)